Mohon tunggu...
Arina Amelia
Arina Amelia Mohon Tunggu... pegawai negeri -

i'm Divergent. Daunthless yang senang menantang dirinya untuk belajar dan mencoba hal-hal baru. Abnegation yang punya jiwa sosial tinggi, Amity yang gak suka ribut-ribut apalagi berantem dan Candor yang menjunjung tinggi nilai kebenaran kejujuran. Erudite? i don't know... saya cuma senang belajar dan tak pernah menganggap diri lebih pintar dr orang lain. Just keep learning :P

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Banana Cake ala Amelia

22 Oktober 2014   02:14 Diperbarui: 17 Juni 2015   20:12 41
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bismillah..

Ditengah krisis air yang melanda kota Balikpapan, dan hectic-nya saya mengurus usaha yang membutuhkan banyak air setiap harinya alhamdulillah saya masih bisa merasakan nikmat-nikmat Allah yang lain. Kemaren sore salah satunya, kebun saya yang hanya 1 kapling dan agak sedikit tandus ternyata bisa menghasilkan juga. Pohon pisang sanggar yang ibu saya tanam setahun yang lalu kemaren panen, buah pisangnya mateng pohon dan rasanya manis sekali. Alhamdulillah... rejeki harus dibagi-bagi. Anak-anak didik saya yang kali ini ketiban rejeki, karena minggu sebelumnya saya janji ke mereka untuk membuatkan mereka kue. Pas panen pisang, kenapa gak coba buat banana cake alias kue kek pisang ala saya saja.

Membuat cake pisang ini sangat mudah, tak perlu ribet memikirkan kuenya bakal bantet. Dengan bantuan baking powder dan soda kue, kuenya pasti jadi, hehehe. OIya, saya juga dibantu dengan mixer kitchenaid kesayangan, wolaaa.... semuanya menjadi mudah. Tak perlu repot mengocok kue dengan hand mixer, sekarang tinggal cemplung-cemplung bahan, adonan pun jadi.

Oiya, karena kemaren malam tak sempat jeprat-jepret untuk dokumentasi, jadi penampakan banana cake nya kurang lebih sperti ini ya (ini foto kue yang sama yang saya buat beberapa bulan yang lalu)

14138935321173350389
14138935321173350389

Ini dia resepnya (1 resep, jadinya 1 loyang ukuran 26x26x4cm kurang lebih 32 potong):
Bahan:
5 buah pisang sanggar/kepok (bisa diganti pisang ambon) yang matang sekali, haluskan (dicampur dengan 1 sendok makan air jeruk nipis, supaya gak menghitam pisangnya)
50 ml susu cair
100 gram margarine
25 gram butter
200 gram terigu (ayak)
5 butir telur
150 gram gula pasir
1/2 sdt garam
1 sdt  baking powder
1/2 sdt soda kue
Kismis secukupnya (optional saja: untuk filling)
Choco chips secukupnya (optional: untuk taburan)
Cara membuatnya:


  1. Panaskan oven dengan suhu 180 C. Siapkan loyang
  2. Masak susu cair, butter dan margarine dengan api kecil, asal hangat saja jangan sampai mendidih. Cukup sampai butter dan margarine-nya meleleh. Angkat dan dinginkan.
  3. Kocok telur dan gula, sampai mengembang. matikan
  4. Masukkan kedalam adonan telur tadi: terigu, baking powder, soda kue dan susu bubuk. Aduk rata dengan menggunakan spatula.
  5. Kemudian masukkan pisang yang sudah dihaluskan, kismis dan juga campuran susu cair dan margarine tadi. Aduk rata, tapi jangan sampai terlalu lama diaduk,
  6. Siapkan loyang yang sudah dioles margarine dan dialas dengan kertas roti, lalu tuang adonan ke dalam loyang kue
  7. Taburkan choco chips diatasnya, lalu panggang dengan suhu oven 180C selama kurang lebih 40 menit atau sampai kue matang (tandanya ditusuk dengan tusuk gigi, kuenya tidak lengket/nempel di tusuk gigi tadi). Angkat dan dinginkan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun