Drama Korea, "Diary of Presecutor", Gambaran Dua Karakter Jaksa.

Dari Nonton Drama Korea ini,  Catatan Harian Seorang Jaksa. "Diary of Prosecutor'. Saya tahu ada Jaksa yang bekerja lebih sosial dan Ada Jaksa yang bekerja lebih pada penyelesaian secepat mungkin. Mana yang baik dari dua karakter ini, Silakan baca.

****
Tahun 2020 saya nonton drama Korea  Diary of Prosecutor. Saya nonton film ini setelah TV rumah, anak dan istri saya terbawa arus nonton drama Korea yang sepanjang tahun 2020 selalu muncur pada siaran-siaran TV.

Kami sekeluarga harus membagi waktu nonton pada satu TV yang sama di rumah. Anak-anak saya nonton diwaktu sore dengan siaran-siaran TV yang disukainya. Sementara Waktu nonton saya di waktu malam menjelang waktu tidur.

Saya pertama kali tertarik dengan drama Korea ini  ada pads judulnya, sepertinya catatan kerja harian para jaksa sebagaimana  judulnya yang tertulis Diary of Prosecutor.

Saya nonton drama ini, disamping ingin mengetahui kerja-kerja para jaksa dan juga ingin memperlihatkan pada putra-putri saya demikian kerja para jaksa.  

Disamping itu saya  tertarik dengan dua peran utamanya Jung Ryeo Won  dan  Lee Sun Kyun. Perkiraan saya dalam drama ini,  keduanya bekerja sekator, dengan aktifitas yang sama, saling ketemu dengan kerja-kerja jaksa, bakal menjadi sepasang kekasih dan kemudian nikah. Ternyata kisah lainnya

Jung dan Lee memerankan karakter yang berbeda. Jaksa Lee bekerja lebih mengutamakan hubungan sosial pada kasus-kasus yang ditangani,, terlihat dalam drama Korea ini, Lee sepanjang karirnya bekerja dikantor cabang dan sangat mengenal warga wilayah kerja-kerja Jaksanya.

Sementara Jung adalah Jaksa pusat p yang sangat populer dan selalu tampil di TV  menjadi sorotan para wartawan terhadap kinerja yang sangat baik. Yang kemudian karena suatu kasus, Jung harus dipindahkan ke kantor cabang daerah, sekantor dengan Jaksa Lee.

Dua karakter yang berbeda, ada konflik yang terjadi ketika satu kasus dibahas secara bersama dan adanya kepentingan Boss mereka sebagai Kepala Cabang Jaksa.

Jaksa Lee melihat kasus dari sisi kemanusiaan dan hubungan sosialnya. Konsekwensinya adalah penyeslesaian kasus yang lama, Jaksa Lee lebih mengutamakan penyelesaian kasus daripada dibawa ke pengadilan, tetapi diselesaikan secara bersama kepada pihak-pihak yang bersengketa.  Kadang kasusnya harus ditutup karena pihak-pihak yang bersengketa keburu meninggal.