Mohon tunggu...
Arsad Rahim Ali
Arsad Rahim Ali Mohon Tunggu... Administrasi - Epidemiolog, Nutritionist, Perencana Pembangunan Daerah dan Citizen Journalist Blog

Bekerja ditingkat Kabupaten

Selanjutnya

Tutup

Segar Pilihan

Asyiknya Mudik Lintas Pulau

8 Juni 2019   13:27 Diperbarui: 12 Juni 2019   02:37 197
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Anak-anak menyatu dengan anak-anak pantai

Biasanya orang-orang pada mudik diberitakan lintas kota, atau melalui perjalanan darat, singgah disatu kota dan lanjut di kota lainnya hingga tiba di kota dan kampung halamannya. Disetiap kota yang disinggahi, baik untuk sekedar istirahat, makan atau buang air kecil atau juga singgah sholat wajib bagi seorang muslim, selalu ada kenangan untuk bahan cerita bila telah bersua dengan handaitaulang, apalagi jika mudik itu dilakukan dengan orang-orang tersayang --- bersama tunangan, atau berdua dengan istri-suami atau juga bersama istri dan putra-putri Anda----- melintasi gunung yang indah, lembah yang subur, hutan yang masih terdengar suara jangkrik, persawahan yang luas,  ohh..... Indahnya perjalanan. Itu adalah kesan, sehat dan gaya kenangan mudik lintas kota jalur darat.

Bagaimana dengan mudik lintas Pulau? 

Biasanya yang dilihat tidak seindah mudik lintas darat. Kesannya naik kapal penumpang PELNI  berdesak desakan, di kapal bergabung dengan penumpang lain dengan berbagai karakter yang aneh-aneh, belum lagi kapal yang oleng membuat mabuk dan muntah, belum lagi cerita tenggelamnya kapal, yang akan menghantui perjalanan Anda. Padahal apa yang dirasakan mudik antar pulau sama dengan mudik lintas kota perjalanan darat, macet, kecelakan, jatuh ke jurang, perampok perjalanan yang juga akan menghantui perjalanan mudik Anda.


Apakah anda tahu atau perna anda rasakan Mudik Lintas Pulau,!? 

Ternyata kesan dan keindahan mudik lintas pulau melebihi Indahnya Perjalanan Darat, Jarang sekali diberitakan orang-orang mudik lintas Pulau, singgah di pulau-pulau besar sampai dengan pulau-pulau kecil dengan pantai pasir putih yang indah, hingga kemudian tiba di pulau kampung halaman, yang disambut hamparan pasir putih, derai pecahan ombak warna putih, seakan akan menyambut ucapan selamat atas kedatangan Anda.

Mudik kali ini, saya bersama istri dan 4 putra-putri, tidak seperti tahun sebelumnya  mudik lintas darat, yaitu antar kota diwilayah provinsi Sulawesi Barat dan Sulawesi Selatan. Tahun ini mudik lintas Pulau, mulai dari Dermaga pulau Besar Sulawesi Selatan, dermaga Soekarno Hatta Makassar, singgah di pelabuhan kota Baubau, kota kelahiran, lanjut ke Pulau Banggai, ke pulau-pulau kecil Banggai Laut dan tiba di pulau tempat orang tua berdomisi dan berusaha.

Indah, sehat dan gaya mudik antar pulau. 
Indah, sehat dan gaya mudik antar pulau. 

Meninggalkan dermaga kota makassar, dengan lambaian tangan keluarga, mengiringi dengan pelan keluarnya kapal ke laut lepas. Akan terasa indah bila lambaian tangan itu adalah keluarga tersayang yang tidak ikut mudik, lebih indah lagi bila kekasih anda, lambaian tangan yang memiliki arti dan makna yang dalam, jelas ini tidak ditemukan mudik lintas darat, yaa paling banter cipika-cipiki dan rasa haru mudik pulang kampung. Dimudik antar pulau, rasa haru, cipika-cipika  dan lambaian tangan kepergian menyatu, dan memberikan kesan yang sulit dilupakan.


Dilaut bebas, anda akan melihat pulau Besar dan kecil dari kejauhan, pandangan anda, bukan hanya melintasi alam pikir anda, tapi juga alam batin anda, membuat anda menjadi tenang, anda telah memiliki pandangan jauh kedepan, dari yang sebelumnya pikiran dan perasaan galau berputar-putar dilingkungan terdekat anda.

Diatas Kapal yang terus melaju, diatas air laut lepas yang melimpah, anda akan merasa dan membatin, kapal yang anda tumpangi bisa saja dihantam ombak dan kemudian tenggelam, dengan hembusan angin laut yang mengena lembut wajah anda, seakan membisikan itu tidak terjadi, kapal terus melaju dengan tenang dan damai mengantar anda ke tujuan mudik, Anda akan merasakan keharuan akan kebesaran dan kesempurnaan ciptaanNYA, Sang Kuasa menciptakan laut dan mengantar Bahtera melintasinya dengan tenang, tentu akan sangat mempengaruhi rasa kehidupan anda jalani sehari-harinya.

Perihal para penumpang kapal yang mudik bersama Anda, dengan berbagai karakter namun disatukan dalam satu karakter sebagai penumpang kapal, adalah momen saling kenal, bahkan sebahagian mahasiwa adalah momen-momen mencari jodoh. nonkron di kafe dan juga nonton di bioskop kapal adalah cara-cara terindah menikmati perjalanan mudik lintas Pulau jalur resmi kapal penumpang PELNI.

Ketika anda singgah dikota antar pulau, yang bukan tujuan anda, turun kedarat sebentar, untuk berbelanja makanan khas sebagai ole-ole --buah tangan--- untuk sanak keluarga di kampung, atau sekedar jalan-jalan sekitar kota, atau bertemu dengan keluarga atau teman anda akan menjadi catatan terupdate  tentang cerita kota yang anda singgahi kepada keluarga atau teman-teman sekantor anda.

Dan ketika Anda, singgah dikota tujuan akhir kapal jalur resmi Kapal Penumpang PELNI dan berganti kapal dengan kapal kayu penisi khas sulawesi untuk melanjutkan perjalanan mudik, dengan terlebih dahulu bermalam, istirahat semalam di penginapan atau di rumah keluarga atau teman. Adalah momen santai dan relaksasi sejenak yang memberikan cerita dan informasi perjalanan mudik yang akan Anda nikmati. Misalnya rencana menyinggahi pulau kecil dengan pasir putih yang indah dan air laut yang terlihat jernih setelah pulang mudik dapat memberikan tambahan kesan indah mudik anda.

Anak-anak menyatu dengan anak-anak pantai
Anak-anak menyatu dengan anak-anak pantai


Tiba di pulau akhir mudik dengan kapal kayu atau juga dengan speedboot adalah akhir mudik yang menyenangkan dan dirindukan keluarga sekampung. Perahu bersandar dibibir pantai yang disambut hamparan pasir putih, derai pecahan ombak warna putih, seakan akan menyambut ucapan selamat atas kedatangan Anda.

Demikian ketika Anda Kembali Mudik ketempat kerja, akan lebih Asyik, dengan kesan keindahan pulau-pulau yang semakin familier.

Adoo.. sungguh Asyik, mudik lintas pulau, sehat dan penuh gaya. Salam ...

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Segar Selengkapnya
Lihat Segar Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun