Berada tak jauh dari Candi Borobudur membuat Desa Wisata Karanganyar menarik sebagai destinasi alternatif. Daripada cuma pulang-pergi melihat candi, mending menginap semalam agar lebih menikmati. Ada apa aja sih?Â
Punthuk Setumbu
Punthuk Setumbu menjadi titik apik menikmati momen terbitnya baskara di kala fajar dengan pemandangan Candi Borobudur. Lokasinya memang nggak persis di desa Karanganyar, namun masih dalam kawasan Borobudur.Â
Saya yang cenderung night owl daripada morning person ini rasanya mendingan nggak tidur sekalian daripada susah bangun dan melewatkan kesempatan
Pemandangan Alam
Karena terletak di lereng Pegunungan Menoreh, Desa Wisata Karanganyar menyuguhkan panorama alam yang memanjakan mata. Belum lagi dengan hamparan sawahnya dan hawa sejuknya. Aduh, baru bayangin aja saya sudah mesam-mesem sendiri.Â
Selain itu, Desa Wisata Karanganyar juga memiliki sentra kerajinan gerabah, jamur merah, dsb. Nggak cuma bisa diamati, tapi juga dipelajari.
Nggak usah khawatir dengan masalah akses dan fasilitas, karena baru-baru ini Karanganyar menerima predikat Desa Wisata Ramah Berkendara dari Adira Finance. Ada 3 elemen kriterianya, yaitu: infrastruktur, sumber daya manusia (SDM), dan ekosistem pariwisata. Infrastruktur di sini mencakup jalanan beraspal, lampu penerangan jalan, dan tempat pengisian bahan bakar.
Lokasi Menarik
Kabupaten Magelang ini memang menyimpan potensi wisata yang nggak kalah dengan kota-kota yang lebih besar. Salah satunya adalah "Nepal van Java" yang belakangan sedang hits di linimasa. Tempatnya masih sama-sama di kabupaten Magelang, tepatnya di dusun Butuh.Â