Mohon tunggu...
Arako
Arako Mohon Tunggu... Freelancer - Freelancer

Best in citizen journalism K-Award 2019 • Pekerja Teks Komersial • Pawang kucing profesional di kucingdomestik.com

Selanjutnya

Tutup

Gaya Hidup

New Indomilk Uht Plain 250 Ml, Teman Begadang yang Sehat

11 Maret 2017   02:44 Diperbarui: 11 Maret 2017   12:00 616
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Jangan begadang terus, Ra! Nggak bagus buat kesehatanmu!"

Entah untuk keberapa ratus kalinya saya mendengar "omelan" bernada serupa seperti itu. Baik dari orangtua, maupun teman-teman dekat. Yah, sebetulnya tanpa perlu diingatkan pun, saya sudah tahu sejak lama bahwa begadang memang berisiko tidak baik untuk kesehatan.

Dilansir dari kinisehat.com , sedikitnya ada 12 bahaya begadang bagi kesehatan otak dan tubuh, yakni : Kadar gula naik, imunitas menurun, daya ingat menurun, kelelahan, sakit kepala, insomnia, menurunnya fertilitas atau tingkat kesuburan, meningkatnya risiko kanker, pemicu penyakit jantung dan stroke, anemia, stress dan depresi, serta mengganggu kesehatan kulit.

Meski demikian, sebagai blogger dan freelancer writer, saya nyaris tidak bisa menghindari kebiasaan begadang. Bukan hanya soal dikejar deadline, namun keran-keran ide terkadang baru mengalir lancar ketika jelang tengah malam. Menulis ditemani detak jam dinding, nyanyian jangkrik, dan lolongan anjing di kejauhan menjadi semacam kebahagiaan sendiri.

img-20170311-021748-866-58c30089569773923c9f8b31.jpg
img-20170311-021748-866-58c30089569773923c9f8b31.jpg
Nah, agar kondisi tubuh tidak drop akibat kebiasaan ini, saya melakukan kiat-kiat khusus untuk menjaganya tetap sehat. Bagaimanapun juga, kesehatan adalah hal terpenting. Saya tentu tidak ingin jerih payah saya berakhir sia-sia lantaran habis hanya untuk tagihan obat dan rumah sakit.

Berikut tips sehat itu asyik ala saya yang hobi begadang :

1. Perhatikan kualitas tidur

Waktu tidur yang cukup adalah 6-8 jam per hari. Meski demikian, lamanya tidur bukanlah jaminan kualitas tidur yang baik. Yang penting adalah seberapa lelapnya. Maka pastikan untuk selalu bisa tidur dengan nyenyak. Jika ternyata waktu tidur malam saya tidak mencapai 6 jam, saya selalu menggantinya dengan tidur siang.

2. Pola makan seimbang dan nutrisi terpenuhi

Fokus yang sering hilang setelah begadang, bisa dikembalikan dengan pola makan yang baik. Hindari junk food dan makanan yang sudah diawetkan. Saya lebih senang memasak sendiri dengan bahan-bahan segar yang dibeli di pasar. Selain lebih sehat, kegiatan ini bisa sangat menyenangkan.

Oh iya, perbanyak buah dan sayuran untuk dikonsumsi. Jangan lupa asupan air mineral minimal 2 liter per hari.

3. Olahraga dan sinar matahari

Lawan rasa malas untuk keluar ruangan. Sesibuk apapun, tetap luangkan waktu untuk berolahraga. 20 menit setiap pagi atau sore hari sudah cukup membuat badan kembali bugar setelah letih begadang.

Olahraga favorit saya adalah mengajak anjing peliharaan jalan-jalan :)

4. No alkohol, rokok, dan gula berlebih

Bukan hanya tak berfaedah bagi tubuh serta berbahaya bagi kesehatan, namun bahan-bahan ini jelas malah mengganggu konsentrasi. Jika butuh teman begadang, pilihlah cemilan yang lebih sehat. Sepiring buah-buahan dan susu rendah lemak adalah pilihan terbaik.

Boleh mengonsumsi kafein sebagai penahan kantuk jika mau, tapi pastikan jumlahnya tidak berlebihan, ya?!

Khusus poin terakhir, saya sama sekali tidak pernah mengonsumsi kopi. Lambung saya tak cukup tangguh untuk mencernanya. Sebagai gantinya, saya selalu siapkan susu UHT INDOMILK plain sebagai teman begadang.

Bukan tanpa alasan jika pilihan saya jatuh pada susu kotak UHT INDOMILK. Susu ini dibuat dengan proses sterilisasi metode HTST (High Temperature Short Time), atau dengan kata lain, produk susu ini disterilisasi lewat pemanasan dengan suhu tinggi (140-145 °C) dalam waktu singkat (4 detik). Hal ini memastikan semua bakteri mati tanpa sedikit pun merusak kandungan nilai gizi dalam susu. Sudah pasti aman dikonsumsi.

Terkait rasa, mungkin soal selera sih, ya?

Saya suka yang plain karena tidak ada tambahan perisa seperti varian lain (cokelat dan strawbery). Memang jadinya jadi tidak terlalu manis, tapi saya suka. Sayangnya, varian susu UHT INDOMILK plain selama ini hanya tersedia kemasan 1 liter (1000 Ml). Untuk anak kos yang tidak punya kulkas seperti saya, kemasan besar seperti ini sungguh merepotkan. Sulit menghabiskan dalam sekali minum, sementara jika harus membuang sisanya tentu sangat disayangkan.

images-5-58c3015e517a61d944741881.jpg
images-5-58c3015e517a61d944741881.jpg
Syukurlah, awal tahun 2017 ini, INDOMILK meluncurkan NEW UHT INDOMILK 250 ml, khusus varian favorit saya : Plain. Selain harganya lebih ekonomis, jelas langsung habis sekali minum. Pun jadi praktis dibawa kemana-mana.

Dengan kandungan protein, karbohidrat, natrium, vitamin A, D3, K, B1, B2, B5, kalsium, iodium, zinc, magnesium, dan fosfor, NEW UHT INDOMILK 250 ml plain jadi teman yang enak dan menyehatkan. Saya bisa mengonsumsi sampai 3 kotak per hari (tambah sekotak lagi jika begadang).

Nggak takut gemuk, Ra?

Hmmm, kandungan lemak susu UHT INDOMILK ini sangat rendah kok. Tenang saja, nih, buktinya saya tetap langsing, segar, dan semangat :D

photogrid-1489173960210-58c301845697733e369f8b33.png
photogrid-1489173960210-58c301845697733e369f8b33.png
Nah, jika Bang Haji Rhoma Irama bilang "Begadang jangan begadang!" , maka saya bisa katakan "Begadang boleh saja, asal pastikan kebutuhan nutrisimu terpenuhi dan jaga tubuhmu tetap sehat! Jangan lupa INDOMILK-nya yaa...."

Terima kasih INDOMILK :)

**

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Gaya Hidup Selengkapnya
Lihat Gaya Hidup Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun