Mohon tunggu...
Arako
Arako Mohon Tunggu... Freelancer - Freelancer

Best in citizen journalism K-Award 2019 • Pekerja Teks Komersial • Pawang kucing profesional di kucingdomestik.com

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Artikel Saya di Kompasiana Direspon oleh Gramedia World Palembang

27 Januari 2017   21:34 Diperbarui: 31 Januari 2017   11:36 372
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Artikel berjudul "Komik Dewasa di Rak Buku Anak, Gramedia World Tak Boleh Abai" yang saya tulis dan tayang di kompasiana pada Rabu (25/1) lalu ternyata langsung direspon pihak Gramedia World Palembang (GWP). Lewat privat message FB, pihak GWP yang diwakili Pak Maruli Pancamotan Silitonga, langsung menyampaikan terima kasih atas kritik dan saran yang saya tuliskan tersebut. Beliau juga meminta saya untuk bertemu dengannya secara langsung guna membahas hal-hal yang saya sampaikan dalam artikel.

Akhirnya, Jumat (27/1) tadi siang, saya dan pihak GWP akhirnya bertemu. Namun rupanya Pak Maruli berhalangan hadir, sehingga saya menemui orang lain : Bang Alvin dan Bang Nael, dua orang abang-abang yang ramah, tampan, baik hati, tidak sombong, dan rajin menabung (eeehh :p). Obrolan berlangsung santai karena sekalian makan siang.

Pada intinya, pihak GWP tidak marah karena saya kritik, hehehehe.... mereka mengakui, bahwa masalah salah penempatan buku --khususnya komik-- memang nyata terjadi, dan dialami hampir seluruh toko buku di tempat-tempat lain. Pihak GWP menjanjikan, dalam waktu dekat akan menyiapkan spot khusus untuk adult comic sehingga tidak bercampur dengan bacaan anak-anak. Saya senang mendengar hal ini, karena sempat kepikiran jangan-jangan GWP bakal stop menjual komik dewasa (kalau kejadian kan saya yang repot sendiri, di mana lagi mau belinya?).

Yah, saya lega pihak GWP tidak abai terhadap apa yang saya sampaikan. Maka sekarang mungkin hanya tinggal di konsumennya lagi, khususnya para orang tua yang selama ini cuek bebek dengan apa yang jadi bacaan anak. Sekali lagi, tidak semua komik itu bacaan bocah. Harap lebih hati-hati dan rajin-rajin periksa isi rak buku anak.

Oh iya, di akhir pertemuan, saya dapat goodie bag yang isinya macam-macam. Katanya sih ucapan terima kasih atas tulisan saya, sekaligus permintaan maaf karena sempat bikin ga nyaman atas kunjungan saya terakhir di GWP. Well, sebetulnya nggak perlu repot-repot begitu sih. Pihak GWP mau follow up keluh kesah saya itu saja sudah seneng banget.

voucher belanja buku-nya bikin ngiler :D (dokumentasi pribadi)
voucher belanja buku-nya bikin ngiler :D (dokumentasi pribadi)
Tapi apa daya, siapa coba yang sanggup menolak lembaran voucher nan menyilaukan mata itu? Hihihi, tahu aja nih GWP ada komik baru yang saya incar.
Terima kasih lho Gramedia World Palembang.
Terima kasih juga Kompasiana.
Sukses selalu :)
Salam

Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun