Mohon tunggu...
Ali Akbar Djaguna
Ali Akbar Djaguna Mohon Tunggu... Penulis - Pasca sarjana ilmu komunikasi universitas muhammadiyah jakarta

satu kata perjuangan adalah nilai sebuah kepantasan

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Birokrasi Upnormal Morotai Menghambat Potensi dan Pengembangan Daerah

14 Mei 2023   22:35 Diperbarui: 2 Agustus 2023   19:33 204
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Birokrasi di Indonesia kerap kali dikritik karena dianggap tidak efisien dan berbelit-belit. Morotai, sebuah kabupaten di Provinsi Maluku Utara, tidak terlepas dari masalah birokrasi upnormal yang dialami oleh daerah-daerah lain di Indonesia. Sebagai salah satu wilayah yang memiliki potensi besar untuk pengembangan pariwisata, industri dan kelautan, upaya untuk memajukan Morotai kerap kali terhambat oleh praktik birokrasi yang tidak efisien.Pertama, birokrasi yang berbelit-belit dan lambat di Morotai menjadi penghambat utama dalam pelayanan publik.

Banyak warga yang mengeluhkan proses perizinan dan administrasi pemerintahan yang rumit dan memakan waktu lama. Hal ini jelas menunjukkan bahwa birokrasi di Morotai belum mampu mengikuti tuntutan masyarakat yang menginginkan pelayanan yang cepat dan efisien.Kedua, praktik korupsi dalam birokrasi di Morotai turut menambah masalah.

Beberapa kasus korupsi yang terungkap dalam sistem birokrasi di Morotai menunjukkan adanya permasalahan yang serius dalam tata kelola pemerintahan. Praktik korupsi ini tidak hanya merugikan keuangan negara, tetapi juga menghancurkan kepercayaan masyarakat terhadap pemerintah. Selain itu, korupsi juga menghambat jalannya investasi dan pembangunan infrastruktur yang sangat dibutuhkan untuk mengembangkan potensi Morotai.

Ketiga, birokrasi yang tidak transparan menjadi salah satu faktor yang menyulitkan masyarakat untuk mengakses informasi dan berpartisipasi dalam proses pengambilan keputusan. Padahal, transparansi dalam pemerintahan sangat penting untuk memastikan alokasi anggaran dan kebijakan yang tepat sasaran. Ketidaktransparanan ini memunculkan kesenjangan antara pemerintah dan DPR, yang pada akhirnya menghambat potensi dan pengembangan Morotai.

Oleh karena itu, perlu adanya langkah-langkah konkret untuk mengatasi birokrasi upnormal di Morotai. Beberapa langkah yang bisa diambil antara lain:

Menerapkan sistem birokrasi yang lebih efisien dan berbasis teknologi. Pemanfaatan teknologi informasi dalam proses birokrasi akan mempermudah akses dan mempercepat pelayanan publik. Dengan demikian, masyarakat Morotai akan mendapatkan pelayanan yang lebih cepat dan memuaskan.

Melakukan reformasi birokrasi yang mencakup peningkatan kapasitas aparatur, pembangunan infrastruktur yang memadai, dan penyederhanaan prosedur perizinan. Hal ini akan menciptakan lingkungan yang kondusif bagi investasi dan pembangunan di Morotai.

Memberantas praktik korupsi dalam birokrasi dengan meningkatkan pengawasan dan penegakan hukum. Selain itu, perlu adanya peningkatan partisipasi masyarakat dalam pengawasan kinerja pemerintah untuk memastikan kebijakan dan anggaran tepat sasaran.

Meningkatkan transparansi dan akuntabilitas dalam pemerintahan. Pemerintah Morotai harus lebih terbuka dalam menyampaikan informasi dan melibatkan masyarakat dalam proses pengambilan keputusan. Hal ini akan membangun kepercayaan masyarakat terhadap pemerintah dan mendorong kolaborasi antara pemerintah dan masyarakat.

Dengan mengatasi birokrasi upnormal di Morotai melalui langkah-langkah tersebut, diharapkan potensi dan pengembangan daerah ini bisa lebih maksimal. Pemerintah harus sadar bahwa birokrasi yang efisien dan transparan merupakan kunci utama dalam mewujudkan pembangunan yang inklusif dan berkelanjutan.

Selain itu, dukungan dan partisipasi aktif masyarakat dalam proses pengawasan dan perubahan juga sangat diperlukan. Masyarakat harus terus mengawasi dan mendesak pemerintah untuk melakukan perbaikan dalam sistem birokrasi, agar tidak ada lagi hambatan yang menghalangi Morotai untuk mencapai kemajuan yang diinginkan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun