Mohon tunggu...
araina alma
araina alma Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Universitas Airlangga

Ilmu Komunikasi / Universitas Airlangga

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Aksi Viral Mbak Rara 'Pawang Hujan' Sirkuit Mandalika 2022

11 Juni 2022   10:37 Diperbarui: 11 Juni 2022   10:56 698
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Viral. Sumber ilustrasi: PIXABAY/ktphotography

Akhir-akhir ini, media sosial dihebohkan dengan keberadaan sang "Pawang Hujan" di sirkuit Moto-GP Mandalika yang digelar oleh Pertamina Mandalika International Street Circuit selama tiga hari, mulai dari tanggal 18 hingga 20 Maret 2022. Rara Istiani Wulandari, yang lebih akrab dikenal dengan Mbak Rara merupakan Pawang Hujan yang kemarin sempat melakukan aksi ritualnya di Sirkuit Mandalika. Awalnya, pelaksanaan MotoGP berlangsung dengan lancar disertai dengan cuaca yang cerah. Namun, di puncak pelaksanaan tepatnya menjelang race kelas MotoGP, hujan deras tiba-tiba mengguyur area sirkuit sehingga balapan MotoGP terpaksa ditunda untuk sementara waktu. Kejadian hujan kemarin merupakan peristiwa yang tidak disangka. 

Saat hujan terjadi, dikabarkan para pelaksana acara langsung melakukan koordinasi dan memutuskan untuk menunda balapan setelah melihat kondisi dan situasi yang tidak memungkinkan. Walaupun balapan sempat tertunda selama 1 jam, namun balapan tetap terlaksana dengan baik. Di tengah hujan deras, ada satu momen berkesan yang sempat heboh dan viral di media sosial. Yakni aksi tarian penangkal hujan yang dilakukan oleh Mbak Rara agar hujan bisa berhenti dan balapan bisa dilanjutkan kembali. Aksi yang dilakukan Mbak Rara ini bahkan dipuji oleh media asing. Aksi tersebut dinilai berhasil dalam meredakan hujan saat balapan hendak dimulai di Pertamina Mandalika International Street Circuit. 

Pawang hujan kemudian ditempatkan di garis start/finish dan memulai aksinya dengan ritual yang diyakini nya mampu untuk meredakan hujan deras yang sedang terjadi. Pak Sandiaga Salahuddin Uno selaku Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif yang turut hadir dalam balapan MotoGP tersebut ikut memberikan opini mengenai aksi ritual yang dilakukan oleh Mbak Rara, selaku pawang hujan. Menurutnya, pawang hujan MotoGP Mandalika 2022 adalah bagian dari atraksi kearifan lokal yang menonjolkan budaya daerah sehingga menjadi daya tarik tersendiri bagi para turis asing bahkan masyarakat lokal yang berada disana. Momen ini menjadi momen yang berkesan bukan hanya kepada para pembalap, tetapi juga masyarakat Indonesia yang hadir kemarin. 

Aksi pawang hujan ini bisa menjadi daya tarik masyarakat lokal bahkan masyarakat asing untuk lebih mengapresiasi bentuk ritual yang sejatinya berasal dari daerah Indonesia agar lebih dikenal. Memang Allah SWT-lah yang berkehendak atas segala hal yang terjadi, termasuk hujan. Namun, tidak ada salahnya untuk berdoa dan berusaha, kan? Secara tidak langsung, hal ini juga menguntungkan bagi pelaksana MotoGP Mandalika 2022 karena masyarakat menjadi tertarik untuk mengetahui hal-hal yang terjadi di Sirkuit saat balapan berlangsung. 

Kejadian pawang hujan Sirkuit Mandalika kemarin sempat viral di Twitter, Instagram, dan beberapa platform media sosial lainnya. Aksi tersebut menuai opini pro dan kontra dari netizen. Beberapa mengatakan bahwa aksi tersebut adalah gimmick marketing semata agar seluruh dunia dapat menyaksikan aksi pawang hujan. Terlepas dari itu, hasil dari aksi pawang hujan terbukti mampu untuk meredakan hujan yang terjadi.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun