Sejak aku resign sebagai jurnalis dari media entertainment online terbesar di Indonesia, aku memang sempat bingung mau ke mana jalanku selanjutnya?Â
Merasa ingin mencoba dunia baru di bidang kuliner, aku meninggalkan dunia kepenulisan yang sangat aku sukai. Hasilnya? Aku justru mengalami kegagalan terburuk dalam hidup.
Aku jatuh ke titik paling muram, sampai merasa tak berharga lagi dan kehilangan keberanian untuk mengejar cita.
Di saat itulah, tepat ketika pandemi Covid-19 mulai melanda dunia pada tahun 2020, aku justru mulaai mengubah hidupku. Atas saran sahabatku, aku membeli sebuah domain dan mulai menjalankan sebuah profesi yang dikenal sebagai blogger.
Perjalanan Tiga Tahunku Sebagai Blogger
Menggeluti profesi blogger yang sejatinya sudah kukenal bertahun-tahun lalu, membuatku membutuhkan internet. Seperti cinta lama yang bakin kembali, aku memilih IndiHome. Produk unggulan Telkom Indonesia ini memang sudah jadi internet provider andalan, bahkan sejak aku masih sekolah.
Kala itu Telkom Indonesia masih menggunakan nama Speedy.
Sama seperti Speedy, aku melintasi banyak cerita dari berbagai dunia lewat IndiHome.
Tahun pertama sebagai blogger, keinginanku hanyalah bisa kembali menulis dan setidaknya mengasah kemampuan yang karatan. Namun justru 2021, membuatku merasakan berbagai kemenangan di dunia kepenulisan.
Dua kali tulisan membawaku berkunjung gratis menikmati pesona Indonesia di sepanjang 2021 yakni ke Toraja Utara (Sulawesi Selatan) dan Mandalika (Nusa Tenggara Barat), dua tempat incaranku yang tak pernah kuduga akan kukunjungi.
Lanjut di 2022, aku berkesempatan singgah ke Likupang (Sulawesi Utara) berkat tulisanku pula. Di titik itulah aku akhirnya menyadari bahwa bukan aku yang mencari, tapi profesi sebagai traveler blogger-yang menemukanku.