Ya, Starling adalah para penggerak ekonomi dari jalanan ibukota.Â
Kayuhan kaki mereka mampu melajukan kehidupan tak hanya untuk dirinya, tapi juga keluarga. Hingga secara eksponensial berimbas pada produsen, distributor, pengecer minuman sachet, sampai penjual air panas pengisi termos mereka.
Tentu sosok penggerak ekonomi di barisan akar rumput seperti ini yang sering dilupakan.Â
Beruntung, Kementerian Sosial (Kemensos) melalui program Pahlawan Ekonomi Nusantara (PENA) tidak menutup mata.Â
Program nasional yang sudah digagas sejak 2020 ini adalah paduan program Pahlawan Ekonomi saat Mensos Tri Rismaharini menjabat sebagai Walikota Surabaya, dengan PKH (Program Keluarga Harapan).
PENA yang resmi diluncurkan pada 2022 ini diharapkan mampu mewujudkan kemiskinan ekstrem nol persen pada tahun 2024, lewat peningkatan produktivitas ekonomi KPM (Keluarga Penerima Manfaat).
Nantinya KPM produktif dengan usia di bawah 40 tahun akan memperoleh bantuan modal usaha senilai maksimal Rp6 juta.
Bantuan usaha ini tentu sangat membantu mewujudkan para pahlawan ekonomi dari rumah masing-masing lewat jalan wirausaha.Â
Bisa disimpulkan kalau PENA akan jauh lebih efektif daripada dana sosial tunai tiap bulan yang tak bisa dipakai untuk kegiatan produktif.