Mohon tunggu...
adyanti rahmarina
adyanti rahmarina Mohon Tunggu... -

Menggeluti teater sejak kecil.Pernah menjadi dubber & penulis naskah di sebuah sanggar anak-anak.Mencoba menjadi blogger yang 'baik' dengan mulai rajin posting & blogwalking.Hobi mendengarkan musik & membaca buku.Ketua komunitas Sejuta Buku Untuk Anak Indonesia (SeBUAI).Mahasiswa tingkat akhir jurusan Teknik Kimia

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Siapakah Dia?

2 September 2010   15:45 Diperbarui: 26 Juni 2015   13:30 57
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Malam menghampiri Ku buka jendela hati Ku sapa ia lewat dawai rindu Berharap rembulan kan memandu *** Bayangnya mengetuk pintu kalbu Menyisihkan mendung lara kelabu Senyumnya merepih dalam aliran darah Belainya tepiskan segala amarah *** Wajah itu yang selalu menemani Merangkai asa sampai terenda kini Wajah itu yang selalu mencumbu Menemani hingga malam berlalu *** Desah nafasnya Genggaman tangannya Gelak tawanya Untaian rindunya *** Siapakah dia? Wajah yang selalu memenuhi imaji Yang hadirnya terasa nyata Hingga harap kemudian tersaji

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun