Ah, Aku malu sebenarnya untuk mengadu pada Tuhan Ku Malu karena harus menengadah dengan linangan air mata Lalu terisak disetiap sujud yang teramat panjang Entah ini episode yang keberapa Ketika aku menghadap Tuhan Ku dalam hati yang tercabik Jiwa yang hampa, membuat aku lama bercinta denganNya Beribu kata Cinta, ku lantunkan hanya untukNya Ah Tuhan Ku….. Mengapa juga Kau tak menghardikku Saat aku datang dengan segala rintih Meraung sampai kering air mata ini Selalu saja Kau alirkan kehangatan Cinta pada sahayaMu ini Selalu saja Kau bukakan pintu maaf atas segala kekhilafan pada yang lalai ini Aku hanya bisa terdiam Ketika ku sadar tangis ku tanpa suara Aku hanya meratap Ketika bibir ku tak lagi sanggup berucap Tuhan Ku, Betapa engkau selalu memaafkan segala kekurangan ku Bahkan kau tak pernah cemburu Ketika pun aku hanya mengingatmu dalam susah ku
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H