Mohon tunggu...
adyanti rahmarina
adyanti rahmarina Mohon Tunggu... -

Menggeluti teater sejak kecil.Pernah menjadi dubber & penulis naskah di sebuah sanggar anak-anak.Mencoba menjadi blogger yang 'baik' dengan mulai rajin posting & blogwalking.Hobi mendengarkan musik & membaca buku.Ketua komunitas Sejuta Buku Untuk Anak Indonesia (SeBUAI).Mahasiswa tingkat akhir jurusan Teknik Kimia

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Dan Aku Kembali Merayu Tuhan Ku...

2 Agustus 2010   03:45 Diperbarui: 26 Juni 2015   14:23 35
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ah, Aku malu sebenarnya untuk mengadu pada Tuhan Ku Malu karena harus menengadah dengan linangan air mata Lalu terisak disetiap sujud yang teramat panjang Entah ini episode yang keberapa Ketika aku menghadap Tuhan Ku dalam hati yang tercabik Jiwa yang hampa, membuat aku lama bercinta denganNya Beribu kata Cinta, ku lantunkan hanya untukNya Ah Tuhan Ku….. Mengapa juga Kau tak menghardikku Saat aku datang dengan segala rintih Meraung sampai kering air mata ini Selalu saja Kau alirkan kehangatan Cinta pada sahayaMu ini Selalu saja Kau bukakan pintu maaf atas segala kekhilafan pada yang lalai ini Aku hanya bisa terdiam Ketika ku sadar tangis ku tanpa suara Aku hanya meratap Ketika bibir ku tak lagi sanggup berucap Tuhan Ku, Betapa engkau selalu memaafkan segala kekurangan ku Bahkan kau tak pernah cemburu Ketika pun aku hanya mengingatmu dalam susah ku

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun