Mohon tunggu...
Abdullah Abdurahman Nuh
Abdullah Abdurahman Nuh Mohon Tunggu... -

pengrajin besi yang gemar membaca, menulis apa saja dan puisi.

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Telanjang

6 Mei 2014   14:25 Diperbarui: 23 Juni 2015   22:49 72
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

TELANJANG

Plus minus 11,8 jelas lebih rendah dari plus minus 14,3

Plus minus 14,3 meletakkan diri dibawah plus minus 11,8

Jelas harga diri telah dilempar ketempat sampah .....

Hanya demi kekuasaan

Harga diri adalah kepribadian

Harga diri adalah cermin seseorang

Harga diri adalah tolok ukur kepemimpinan

Andai harga diri sudah dibuang ketempat sampah......

Rakyat yang dipimpin nasibnya akan sama

Jual diri sudah tak asing lagi dijalanan

Foto-foto penjual diri masih lekat diingatan

Walau sekarang sudah diturunkan

Itulah gambaran kebobrokan calon pemimpin dinegeri ini

Masihkah kita akan mempercayai mereka?

Yang secara kasat mata tak punya harga diri lagi?

Dulu diperlukan pakar untuk menganalisis

Agar kita tau mana yang bijak mana yang pembajak

Sekarang mereka tak diperlukan lagi

Para calon pemimpin sudah berdiri telanjang diarena publik

Tanya sajatukang becak.....

Atau pemulung .... atau pemungut sampah ....

Duit mah sayang kalau tak diterima Bang..... katanya

Tapi untuk memilih ...... hati ini yang menentukan

Ternyata merekalah yang masih punya harga diri........

Yang mungkin mereka temukan dikubangan sampah

Yang dibuang oleh mereka yang mabok kekuasaan

Tegal, 6 Mei 2014

AAN

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun