Cara Menjaga Kesehatan Mental dan Fisik di Era Pandemi

Seperti yang kita ketahui bahwa pandemi Covid’19 merupakan suatu virus yang penularannya melalui udara dan kontak fisik.  Hal tersebut menjadikan kita semua untuk tetap berdiam diri di rumah dan bekerja dari rumah demi mencegah menularnya virus Covid’19. Kebiasaan baru tersebut tentunya menimbulkan berbagai dampak yang membuat sebagian orang kesulitan dalam mengatasi berbagai masalah di bidang ekonomi, pendidikan, sosial, dan berbagai bidang lainnya yang mengakibatkan tertundanya aktivitas-aktivitas yang telah direncanakan. 

Sebagian orang mungkin menganggap bahwa ini adalah ujian yang harus dijalani dan menyerahkan semuanya kepada Tuhan. Tetapi tidak bisa dipungkiri banyak juga yang berpikir bahwa ini adalah sebuah kesialan dan menyalahkan segala keadaan atas apa yang dialaminya saat ini. Sebagian orang lagi mungkin bersyukur karena ia dan keluarganya tidak menjadi korban dari virus mematikan ini. 

Sebagian lagi mungkin juga sangat benci dengan keaadan ini karena salah satu keluarganya wafat tanpa boleh didekati atau disentuh oleh siapapun. Apabila semua orang bisa memilih, tentunya tidak ada yang mau diletakkan dalam kondisi seperti saat ini. 

Apalagi Covid’19 merupakan permasalahan global yang cukup serius dan keadaan baru yang mana kejadian ini tidak terpikirkan sebelumnya. Berbagai kebijakan pun muncul dari pemerintah diantaranya seperti Lockdown, PPKM, Physichal Distancing, Sistem Pembelajaran Daring, Work From Home dan kebijakan-kebijakan lainnya. Tentunya dengan adanya kebiasaan baru tersebut sangat membatasi aktivitas fisik dan juga berpengaruh terhadap kesehatan mental seseorang.

Berikut 5 tips sederhana menjaga kesehatan mental dan fisik :

1.Usahakan tetap menjaga silaturahmi dengan teman/saudara melalui media virtual

              Ini sangat penting dilakukan mengingat pandemi ini mengharuskan kita untuk menjaga kontak fisik dengan siapapun. Meskipun hanya sekedar menanyakan kabar atau sedikit basa-basi tetapi hal ini sangat mempengaruhi kesehatan mental kita untuk mencegah adanya anggapan bahwa kita sendiri di dalam melewati situasi seperti ini.

2. Rajin olahraga dan belajar mengalihkan fokus kepada hobi

              Olahraga sangat penting khususnya dalam situasi seperti ini. Kita bisa melakukan olahraga ini cukup dengan 10-20 menit setiap hari dengan berbagai cara sesuai kemampuan kita seperti hanya sekedar streching, yoga, atau mengalihkan fokus dengan kegiatan yang kita sukai yang tentunya juga bisa mengembangkan potensi diri.

3. Belajar memahami keadaan diri sendiri

              Dengan belajar memahami diri sendiri kita akan lebih mengetahui apa yang dibutuhkan tubuh dan kita juga akan lebih tahu tentang apa yang kita inginkan. Hal itu bisa kita lakukan dengan langkah awal yaitu menerima keadaan yang ada. Menerima dalam arti bahwa kita harus berpasrah kepada Tuhan bahwa apa yang kita alami saat ini adalah jalan terbaik dan pasti ada hikmah yang akan membuat kita menjadi manusia yang lebih baik. Berdamai dengan keadaan juga dapat memberikan energi positif kepada diri sendiri. Setelah itu kita bisa menanyakan kepada diri sendiri apa yang sebenarnya kita butuhkan dan inginkan dengan keadaan diri kita. Setelah itu akan muncul solusi yang mana hal tersebut akan membawa kita menuju emosi yang stabil yang mana hal tersebut berpengaruh dalam kesehatan mental kita.