Mohon tunggu...
Arafi Nugraha
Arafi Nugraha Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Pilihan

Globalisasi? Yuk Buka Mata

17 September 2016   16:32 Diperbarui: 17 September 2016   16:53 134
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber : www.ardianumam.web.ugm.ac.id

Apa yang anda lakukan setelah bangun tidur? Pastinya tak terlepas dari gadget anda yang terhubung ke internet bukan. Sekarang ini ketergantungan kita terhadap internet khususnya kebutuhan akan pertukaran informasi sangatlah besar. Sebagai manusia yang hidup era modern seperti sekarang sangatlah membutuhkan pertukaran arus informasi yang sangat pesat, lantas apakah yan melatarbelakangi semua ini? Globalisasi adalah jawabannya. Globalisasi sendiri dapat diumpamakan atau diartikan seperti hilangnya batasan, penghalang, dan limit ataupun integrasi internasional yang terjadi karena pertukaran pandangan dunia, produk, pemikiran, dan aspek-aspek kebudayaan lainnya.

Tentu saja globalisasi menciptakan peluang dan ancaman bagi bangsa dan negara. Bangsa yang tidak dapat memanfaatkan globalisasi dengan benar tentu akan terjajah oleh bangsa lain walau secara langsung tidak dapat kita rasakan. Maka dari itu, mari kita perluas wawasan melalui berbagai informasi sehingga menjadi pribadi yang dapat beradaptasi dengan dunia yang dinamis ini dan juga tidak lupa jangan mudah terpengaruh informasi yang tidak benar agar supaya pandangan dari kita tidak akan salah dan berakibat buruk pada diri pribadi dan orang lain.

Sumber :www.zoho.com
Sumber :www.zoho.com
Dengan begitu banyaknya informasi yang tersebar di dunia maya khusunya di media sosial tentu akan membuat masyarakat awam mudah percaya akan hal-hal yang terdapat dalam tajuk-tajuk tersebut. Namun kebenaran dari informasi yang tersebar luas tersebut belum tentu 100% benar berdasarkan fakta, malahan banyak yang berasal dari opini seseorang bahkan berisi kepalsuan atau hoax dengan berbagai macam tujuan untuk mempengaruhi masyarakat. Ditambah dengan berbagai postingan yang beredar di facebook yang telah banyak di-share oleh para netizen. Maka dari itu sangatlah penting bagi kita untuk dapat membedakan mana yang bermanfaat dan mana saja yang merugikan.

Seperti yang baru-baru ini bahwa ada berita yang menggegerkan bahwa planet bumi itu datar atau bisa disebut dengan teori flat earth, tak tanggung-tanggung bahkan ada organisasi yang mendukung teori ini dan anggotanyapun tidak sedikit. Seperti yang telah kita ketahui bentuk dari planet bumi kita ini adalah bulat dan agak pepat di kedua kutubnya. Akan tetapi informasi seperti ini memunculkan bahaya, karena bisa saja masyarakat yang benar-benar tidak tahu atau masayarakat polos akan dengan sangat mudah percaya karena dalam berita tersebut.

Mereka juga memberikan alasan-alasan yang terkesan logis namun pada kenyataannya semua itu hanyalah kebohongan dan ada yang kebetulan saja. Bayangkan ini hanyalah salah satu contoh dari informasi yang sungguh tidak benar, lantas berapa banyak yang lain? Tentu sangatalah banyak dan berpotensi menyebarkan pandangan-pandangan yang bahkan dapat mempengaruhi pikiran dari seseorang yang membacanya.

Sumber :www.nbcnews.com
Sumber :www.nbcnews.com
Bagaimana kita mengatahui apakah sebuah informasi itu benar atau palsu. Pertama biasanya sang penulis berita palsu akan memakai tema yang terkesan ilmiah, berita menggemparkan dan kadang betentangan dengan logika dan biasanya orang awam akan mudah percaya dan menyebarluaskan berita hoax. Kedua apabila kita teliti struktur dari beritanya maka sumber berita tidak jelas identitasnya, dengan tema yang begitu ilmiah namun tanpa sumber yang jelas maka berita dapat dipastikan hoax. Karena sebuah penelitian pastinya terdapat sebuah sumber pasti yang menjadi acuan sang penulis.

Kemudian dengan banyaknya berita tersebut tidak sedikit yang mengandung unsur SARA yang dapat memecah belah bangsa kita, karena isi dari berta hoax tersebut dapat menyulut konflik diantara banyaknya keragaman suku, budaya, ras, dan agama bangsa indonsia sendiri. Asal mula dari berita yang berisi unsur SARA tersebut lak lepas dari oknum-oknum yang memang bertujuan memecah belah bangsa kita dan dapat berasal dari bangsa kita sendiri maupun bangsa lain.

Dengan adanya ancaman dari globalisasi pada arus pertukaran informasi tersebut, ayo mari kita berpikir cerdas dalam menyeleksi informasi yang beredar disekitar kita dengan baik. Kita dapat mendapatkan berita dari sumber yang sudah terpercaya seperti pada website resmi dan jangan mudah percaya akan berita yang disebar khususnya melalui media sosial. Selalu menjaga rasa cinta tanah air dan persatuan bangsa kita untuk mewujudkan bangsa yang cerdas dan dapat memanfaatkan globalisasi dengan benar.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun