Mohon tunggu...
Icnaw
Icnaw Mohon Tunggu... Lainnya - Bukan siapa-siapa

Suka pantai, pernah pelihara ikan cupang dan mondar mandir

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Tahun Kedua di Batavia

3 November 2022   18:23 Diperbarui: 3 November 2022   18:29 118
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Aku berpikir bahwa "masuk Jakarta" adalah langkah paling brilian yang pernah ku pilih, mengaggap semuanya 'mudah'. Dengan banyak kenalan dan cerita" langit yang sering terdengar di tongkrongan. Apapun bisa dicoba disini, apapun bisa diupayakan disini sekali lagi apapun bisa dibuatkan jalan disini.

Kemudian perlahan kesemuanya itu terbentur dengan realitas, pahit-manis dan pedas kadang di jumpai dalam jarak yang tidak berjauhan. Bahkan di situasi serba tidak menentu itu sering tertabrak oleh sebagian orang yang sikap dan mulutnya tidak mempertimbangkan "situasi negara" wkwkwkw. Pahit ditanggung sendiri manis kita habiskan bareng. Begitulah hukum persekawanan yang tidak menjunjung tinggi nilai" -sukses bersamaa

.

Setahun sebelumnya dengan harapan penuh, berharap diterima salah satu lembaga beasiswa namun hasilnya nihil kemudian hari ini kembali dinyatakan tidak lolos lagi oleh tim seleksi beasiswa dari salah satu kementrian. Sungguh ibarat kata teman saya "di posisi sekarang kalau Belanda nyerang kemungkinan untuk menyerah besar banget".

"Gabut gak karuan banget, sehari sebelum kabar kurang baik itu hp gue hilang. Di dalam situasi kehilangan gue membayangkan betapa asiknya jika keterima beasiswa eh ternyata, ah sudahlah"

--------------------

Dalam tarikan nafas yang agak berat, aku berupaya mencintai takdir yang dalam kesimpulan sementara tidak berpihak kepada skenario yang aku susun, sungguh kali ini harus berupaya lebih keras untuk yakin ada banyak hal dan kabar baik yang menunggu didepan sana.

Meski jalan terasa semakin berat, namun selalu saja bertemu orang-orang yang kebaikannya gak bakalan bisa dilupain. Berbagi susah, merangkai mimpi bersama, saling menopang hingga maju bersama. Semoga orang-orang baik itu senantiasa sehat dan kebaikan selalu tercurah pada hidup mereka.

*Takdir Tuhan pasti yang terbaik walaupun rutenya agak panjang*

Jakarta 3 November 2022

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun