Mohon tunggu...
Arya Aradea
Arya Aradea Mohon Tunggu... -

Adalah dendang dari hening... Teriakan Sang Maha Tenang...

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Sabda Pandhita Ratu

20 Agustus 2012   01:18 Diperbarui: 25 Juni 2015   01:31 134
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Dear Nareswariku.
Jika nanti engkau turun, harap temui aku
dalam perjuanganku. Jangan temui ketika
aku tengah dipuncak keberhasilan. Karena
saat itu, aku mungkin telah memilih yang
lain.

Dear Nareswariku.
Jika nanti engkau turun, menjelma lah dalam
sosok yang sederhana, yang tetap anggun
meskipun tanpa pulasan makeup dan baju
seksi. Yang menambat hatiku dengan
senyum teduhmu.

Dear Nareswariku.
Aku adalah laki-laki tidak sempurna yang
menantimu diambang pintu, tidak ada
kesusahan yang akan menyentuhmu. Tapi
mohon pastikan, engkau tetap ada
disampingku ketika suatu saat aku
merangkak ke titik nadir.

Dear Nareswariku.
Kapan turun dari langit?

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun