Ada yang mengganggu,
rasanya setiap udara yang kuhirup mengandung paku.
Ada yang salah dalam paru-paru,
rasanya seperti diliputi kabut.
Namun,
bukan kabut biasa.
Buka kabut yang terbentuk dari asap.
Kabut yang ini padat,
bobotnya berat.
Semakin lama semakin pengap..
Semakin sesak..
Jantungku terasa berdetak melambat,
atau malah semakin cepat?
Semakin berusaha bernafas,
semakin terhambat.
Sebenarnya ada apa?
Hatiku menjawab apa yang otakku tanya.
Orang bilang inilah yang namanya penyakit Asma.
Aku bilang inilah rasanya berdosa.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H