Desa Wonoasri merupakan salah satu desa di Kabupaten Jember yang memiliki potensi perkebunan jagung yang cukup banyak. Namun, banyaknya bonggol jagung yang dihasilkan hanya dijadikan campuran pakan ternak dan banyak yang terbuang begitu saja. Bonggol jagung merupakan salah satu limbah yang dapat diolah menjadi berbagai macam olahan. Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Kolaboratif #3 Kelompok 043 berupaya untuk memanfaatkan bonggol jagung yang tidak terpakai tersebut menjadi sesuatu yang bermanfaat dan bernilai jual yakni menjadi Arang briket.
Arang briket adalah blok padat yang terbuat dari arang. Arang Briket tersebut diberi nama "Brijako" yaitu Briket Jagung Ekonomis Wonoasri. Terdapat beberapa manfaat dari Brijako, yakni sebagai sumber energi yang efisien serta memiliki daya panas yang tinggi dan membakar lebih lama dibandingkan dengan arang kayu biasa. Brijako dapat digunakan sebagai bahan bakar untuk memasak, menghangatkan ruangan dan lain-lain. Selain itu arang briket juga memiliki tingkat emisi yang lebih rendah dibandingkan dengan kayu bakar biasa.
Workshop Brijako dilaksanakan pada hari jum'at, 23 Agustus 2024 di Balai Desa Wonoasri. Workshop tersebut dihadiri oleh Bapak Meseran selaku Kepala Desa Wonoasri, perangkat desa Wonoasri, RW setempat dan lainnya. Dalam sosialisasi tersebut ditunjukkan bagaimana cara membuat arang briket dari bonggol jagung, yakni sebagai berikut :
- Bahan dan Alat :
- Bonggol Jagung Kering
- Tepung kanji
- Kaleng Drum besi bekas
- Alat penumbuk
- Saringan
- Cetakan Briket
Langkah-Langkah :
- Keringkan bonggol jagung di bawah sinar matahari
- Masukkan bonggol jagung ke dalam kaleng/drum besi bekas
- Bakar bonggol jagung hingga menjadi arang
- Angin-anginkan arang hingga dingin
- Ayak serbuk kasar hingga diperoleh serbuk yang lebih halus
- Campurkan serbuk halus dengan air tepung kanji. Aduk hingga merata
- Cetak adonan briket menggunakan cetakan
- Jemur briket di bawah sinar matahari hingga kering
- Setelah kering, briket siap digunakan
Hadirnya Brijako di Desa Wonoasri diharapkan dapat meningkatkan perekonomian masyarakat Desa Wonoasri. Harga Brijako ini sangat terjangkau yakni 300 rupiah/pcs.
Penulis:
Universitas Jember
Universitas Muhammadiyah Jember
UPN “Veteran” Jawa Timur
Universitas Islam Jember
UIN Khas Jember
Universitas PGRI Argopuro Jember
Universitas dr. Soebandi Jember
IAI Al-Qodiri
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H