Cerdas Cermat: Kreasi Mahasiswa UIN Malang di Pondok Ramadhan 1445 H MTsN 4 Blitar

Mahasiswa Universitas Islam Negeri (UIN) Malang angkatan 2021 sedang melaksanakan program wajib Asistensi Mengajar (AM) dan Kuliah Kerja Mahasiswa (KKM) di MTsN 4 Blitar. Program ini berlangsung selama kurang lebih tiga bulan, dimulai pada 26 Februari hingga 22 Mei 2024, dengan partisipasi dari 11 mahasiswa yang terdiri dari 4 laki-laki dan 7 perempuan. Adapun susunan kelompoknya sebagai berikut:

• Nanda Rizky Ardiansyah (Ketua)
• Aqwa Kaukaba (Wakil)
• Zahra Novita (Sekretaris 1)
• Rifka Arifatul Chorida (Sekretaris 2)
• Silvia Anugrah Tridara (Bendahara 1)
• Ananda Da'watus Solikah (Bendahara 2)
• Muhammad Faizul Muttaqien (PDD 1)
• Farisma Nadhrotun Na'ima (PDD 2)
• Rizki Dwi Prayoga (Anggota)
• Siti Maspufah (Anggota)
• Salma Nabia Rizqi (Anggota)

Tujuan dari program ini adalah memberikan pengalaman mengajar langsung kepada mahasiswa sekaligus membantu proses pembelajaran di MTsN 4 Blitar. Dalam kegiatan Asistensi Mengajar, para mahasiswa mengajar di kelas sesuai dengan pembagian yang telah ditentukan dan didampingi oleh guru pamong masing-masing. Sementara itu, dalam program KKM, mereka melaksanakan berbagai program kerja, salah satunya adalah kegiatan cerdas cermat yang bertujuan meramaikan acara pondok Ramadhan di MTsN 4 Blitar.

 

Pondok Ramadhan di MTsN 4 Blitar berlangsung selama empat hari, dari Senin, 18 Maret hingga Kamis, 21 Maret 2024. Rangkaian acara ini dimulai dengan pembukaan dan salat dhuha bersama seluruh warga sekolah, dilanjutkan dengan pemberian materi Standar Kecakapan Ubudiyah dan Akhlakul Karimah (SKUA) oleh para guru, yang dibantu oleh mahasiswa AM UIN Malang. Setelah itu, seluruh siswa mengikuti kajian kitab yang disampaikan oleh seorang ustadz. Seluruh rangkaian acara dilaksanakan dengan khidmat dan penuh antusiasme dari para peserta.

 

Sebagai bagian dari program KKM, mahasiswa UIN Malang mengadakan kegiatan cerdas cermat pada Jumat, 22 Maret 2024. Kegiatan ini bertujuan menguji pemahaman siswa-siswi MTsN 4 Blitar mengenai materi SKUA dan kajian kitab yang telah diberikan selama pondok Ramadhan. Kegiatan cerdas cermat ini diikuti oleh perwakilan kelas dari kelas 7, 8, dan 9 dan dilaksanakan di tiga tempat berbeda: aula untuk kelas 7, masjid untuk kelas 8, dan ruang indoor untuk kelas 9. Kegiatan ini terdiri dari tiga babak: babak penyisihan, babak kedua, dan babak ketiga. Pada babak penyisihan, setiap kelas diundi untuk mendapatkan nomor soal dan kelas yang tidak dapat menjawab soal akan gugur. Pada babak kedua, terdapat enam soal di mana perwakilan kelas berebut untuk menjawab. Kelas yang cepat dan menjawab dengan benar akan mendapatkan poin untuk maju ke babak berikutnya. Pada babak ketiga, terdapat empat soal HOTS (High Order Thinking Skills) yang menjadi penentu juara. Kelas dengan poin terbanyak akan menjadi juara pertama.

dokpri

Setelah kegiatan cerdas cermat selesai, acara dilanjutkan dengan penutupan pondok Ramadhan 1445 H yang diisi dengan apel dan pemberian hadiah untuk juara 1, 2, dan 3. Program ini berjalan dengan lancar dan mendapatkan respon positif dari seluruh warga sekolah, terutama dari para guru di MTsN 4 Blitar.

 

Menarik untuk dikaji lebih dalam, program semacam ini tidak hanya memberikan manfaat langsung kepada para mahasiswa dalam bentuk pengalaman mengajar dan berinteraksi dengan masyarakat sekolah, tetapi juga menunjukkan pentingnya kolaborasi antara institusi pendidikan tinggi dan sekolah menengah.