Mohon tunggu...
Rahma Yanda
Rahma Yanda Mohon Tunggu... -

saya mahasiswa kimia UNAND 2006. Saya hobi nge-blog ini alamat blog saya http://blog.unand.ac.id/aquirayanda

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Fenomena Briptu Norman ( peristiwa sederhana, sejuta makna)

23 April 2011   15:02 Diperbarui: 26 Juni 2015   06:29 215
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Belakangan ini, selain dihebohkan dengan berita tentang penyebaran ulat bulu di beberapa kawasan di Indonesia, media televisi juga dipenuhi oleh berita tentang BRIPTU NORMAN KAMARU Saya sempat bosan juga melihat berita tentang Briptu Norman di berbagai stasiun TV, tapi setelah saya merenungi perjalanan Briptu, ada beberapa hal yang saya maknai dari fenomena kepopuleran artis YouTube ini, saya berpikir bahwa memang kuasa Tuhan adalah sebesar-besarnya kuasa.., Tuhan mengubah nasib seseorang seperti membalikkan telapak tangan. Tak ada yang tidak mungkin oleh-Nya… Selain itu juga, ketulusan Briptu yang berniat untuk menghibur temannya mungkin juga menjadi salah satu kunci dari kesuksesan yang diperolehnya sekarang. Tidak banyak orang-orang yang mampu berbuat sesuatu kebaikan dengan tulus dan menjaga ketulusan untuk berbuat baik kepada orang lain dan lingkungan sekitarnya.. Dari fenomena ini dapat juga diartikan bahwa tidak ada yang tidak mungkin untuk terjadi, sepanjang yang kita lakukan itu tidak keluar dari koridor-Nya, maka harus dilakukan dengan tetap menjaga niat serta ketulusan awal… Sebenarnya masih banyak hal2 lain yang bisa kita maknai dengan positif, sehingga kita bisa mengambil hikmah dari setiap kejadian.. IQRA’ ( Bacalah…)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun