Mohon tunggu...
D. Wibhyanto
D. Wibhyanto Mohon Tunggu... Penulis - Penulis Bidang Sastra, Sosial dan Budaya

Penulis Novel CLARA-Putri Seorang Mafia, dan SANDHYAKALANING BARUKLINTING - Tragedi Kisah Tersembunyi, Fiksi Sejarah (2023). Penghobi Traveling, Melukis dan Menulis Sastra, Seni, dan bidang Sosial Budaya.

Selanjutnya

Tutup

Foodie Pilihan

Menjajal Rasa Kupat Tahu Pelopor, di Kota Blabak yang Melegenda

21 Januari 2024   11:46 Diperbarui: 21 Januari 2024   11:58 1563
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Menjajal Rasa Kupat Tahu Pelopor, di Kota Blabak yang Melegenda

Kota Blabak. Kota kecil ini berada di jalur jalan raya propinsi antara kota Muntilan dan Magelang, di Jawa Tengah. Di kota ini dahulu terdapat pabrik kertas Blabak yang terkenal memproduksi buku tulis merek Blabak dan melegenda, namun pabrik itu kini telah tutup tidak beroperasi.

Selain itu, Blabak dikenal orang dengan kulinernya yang khas Blabak dan cukup melegenda, yaitu Kupat Tahu. "kalau mau kupat tahu asli dengan cita rasa khas, ya jelas Kupat Tahu Blabak, Magelang donk..", begitu ujar pencinta kuliner di kawasan kabupaten Magelang dan sekitarnya. Saya jadi ngiler ketika mendengar itu dan ingin tahu apa bener ungkapan itu. mosok sih? Begitu tanya saya dalam hati.

Nah, itu mengapa saya sengaja sempatkan mampir ke kota Blabak ini, di liburan akhir Desember kemarin 2023, khusus untuk menjajal rasa Kupat Tahu khas dan terkenal di kabupaten Magelang ini.

Tepatnya, saya menyempatkan diri nyangkruk di salah satu warung Kupat Tahu "pelopor" yang terkenal di Blabak, berlokasi tepat di seberang jalan bekas pabrik kertas Blabak. Kebetulan hampir senja, saya tiba di warung Kupat Tahu yang sudah ramai oleh pembeli, di nun kala itu.

kupat tahu pelopor Blabak, Mageleang dengan toping telor ceplok goreng [sumber image: dokumen pribadi]
kupat tahu pelopor Blabak, Mageleang dengan toping telor ceplok goreng [sumber image: dokumen pribadi]

Oiya, saya menyebut kuliner ini Kupat Tahu, ada pula yang menyebutnya Tahu Kupat. Kupat tahu atau tahu kupat, seperti kita tahu, merupakan salah satu kuliner khas Jawa Tengah, terutama di kabupaten Magelang dan sekitarnya.

Racikan kuliner ini terdiri dari ketupat, tahu, tauge, kol goreng, timun, seledri, dan bumbu kacang kental. Memang di setiap daerah, misalnya di Yogyakarta, Semarang, Solo dan sekitarnya, kupat tahu memiliki ciri khasnya masing-masing.

Namun unsur utama dari kuliner ini di semua daerah itu sama, yaitu racikan kupat dan tahu, ditabur kuah bumbu kacang. Contohnya, kupat tahu di sebuah warung terkenal di Gamblok, Ambarawa, Kabupaten Semarang misalnya, disajikan dengan taburan taoge, dan variasi tambahan bakwan goreng yang disuwir suwir potongan kecil di atas porsi sepiring kupat tahu. Tentu maknyos, uwenak, rasanya.

Nah, di khusus ulasan travel nyangkruk story ini, saya mengajak pembaca mampir dan menjajal rasa Kupat Tahu yang diracik di warung sederhana tapi sangat terkenal dan cukup melegenda di daerah Magelang dan sekitarnya, yaitu warung Kupat Tahu Pelopor, di kota Blabak, Magelang.

warung kupat tahu pelopor khas kota Blabak, Kabupaten Magelang [sumber image: dokumen pribadi/wibhyanto] 
warung kupat tahu pelopor khas kota Blabak, Kabupaten Magelang [sumber image: dokumen pribadi/wibhyanto] 

Beberapa pengunjung tampak mengantre, ketika saya tiba di warung ini. Konon warung kupat tahu Pelopor telah berdiri sejak tahun 1965. Warung ini tepatnya terletak dekat perempatan lampu merah , di Jalan Magelang-Yogyakarta, Blabak, Kecamatan Mungkid, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah.

Warung ini cukup sederhana dan tidak memiliki tempat duduk yang luas. Namun, hal itu tidak mengurangi kenikmatan kupat tahu yang disajikan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun