Mohon tunggu...
D. Wibhyanto
D. Wibhyanto Mohon Tunggu... Penulis - Penulis Bidang Sastra, Sosial dan Budaya

Penulis Novel CLARA-Putri Seorang Mafia, dan SANDHYAKALANING BARUKLINTING - Tragedi Kisah Tersembunyi, Fiksi Sejarah (2023). Penghobi Traveling, Melukis dan Menulis Sastra, Seni, dan bidang Sosial Budaya.

Selanjutnya

Tutup

Diary Pilihan

Raih Juara I di Kompasiana, Penuh Tantangan, Bahagia Makplong Rasanya

26 Oktober 2023   12:17 Diperbarui: 27 Oktober 2023   10:51 378
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi raih juara I di Kompasiana (sumber: capture image kompasiana.com) 

Raih Juara I di Kompasiana, Penuh Tantangan, Bahagia Makplong Rasanya

JAKARTA, - "Sekali lagi, banyak selamat ya Pak, atas kemenangan Bapak sebagai juara I", begitu pesan singkat masuk ke WA saya, Rabu (24/10) tadi malam. "Hadiah selanjutnya, Bapak mendapat uang tunai 100K, dan bingkisan dari Pariwisata Desa", imbuh pesan singkat itu.

Omegot. Hore! Baiklah kalau begitu, saya terima kemenangan ini dengan gembira. Hihihi. Kompetisi yang penulis ikuti dan menang itu adalah lomba "menulis opini membangun Indonesia dari desa"di kompasiana, diadakan oleh komunitas Indosiana dan Dewisiana, pada Kamis 21 September -- Kamis 22 Oktober 2023.

Judul artikel yang ikut di kompetisi itu adalah: "Melakukan kegiatan karitatif di desa, tak semudah membalik telapak tangan". Link artikel itu di sini: https://www.kompasiana.com/aquascape-indonesiatv7016/65167e234addee74740a6412/kegiatan-karitatif-di-desa-tak-semudah-membalik-telapak-tangan-mengapa . 

Terus terang, meraih juara I di kompetisi lomba menulis ini di Kompasiana, walau penuh tantangan, tetapi saya bahagia makplong rasanya. Nah, ulasan ini bukan maksudnya saya hendak umuk, pamer atau meninggi hati atas capaian ini. Babarblas -sama sekali, Bukan itu. 

ilustrasi apresiasi peserta lomba opini di Kompasiana (sumber: kompasiana.com) 
ilustrasi apresiasi peserta lomba opini di Kompasiana (sumber: kompasiana.com) 

Ulasan sederhana ini sekadar sharing

Saya sekilas teringat pada pesan kawan-kawan saya seniman di lereng Merapi, Magelang, bahwa "nikmati, rayakan, syukuri setiap peristiwa yang berkesan dalam kehidupan". Maka ulasan sederhana ini adalah dalam rangka mengikuti saran para kawan seniman saya itu.

Yaitu, sekadar selebrasi sederhana, yang mungkin akan saya rayakan dengan cara sederhana pula, yakni makan makan "sego kucing" di warung angkringan di gang sebelah. Sesimpel itu.

Selain itu, mungkin ada gunanya pada kesempatan ini saya mensharingkan dua hal, yakni: apa sih manfaatnya ikut lomba menulis di Kompasiana? Apa tantangan dan solusinya?

Semoga artikel ini berfaedah. Namun jika unfaedah, mohon maaf sesegera di-skip saja. Oke clear ya, sahabat Kompasianers sekalian.

Ikut Lomba Menulis di Kompasiana Banyak Manfaatnya

Seperti kita tahu, bahwa seringkali event kompetisi menulis diadakan oleh Kompasiana. Menurut catatan saya, setiap event kompetisi menulis di kompasiana itu sesungguhnya memberi manfaat bagi setiap penulis yang ikut berlomba. Manfaat apa? antara lain:

Pengakuan dan Reputasi: Kompasiana adalah platform yang dikenal luas di Indonesia, dan kemenangan atau prestasi dalam kompetisi menulis akan dapat memberikan pengakuan dan reputasi yang kuat bagi penulis. Artinya, hal ini membantu setiap penulis membangun nama di dunia penulisan melalui platform Kompasiana.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun