Mohon tunggu...
D. Wibhyanto
D. Wibhyanto Mohon Tunggu... Penulis - Penulis Bidang Sastra, Sosial dan Budaya

Penulis Novel CLARA-Putri Seorang Mafia, dan SANDHYAKALANING BARUKLINTING - Tragedi Kisah Tersembunyi, Fiksi Sejarah (2023). Penghobi Traveling, Melukis dan Menulis Sastra, Seni, dan bidang Sosial Budaya.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Aksi Kekerasan oleh Anak, Cermin Jiwa yang Rapuh, Bagaimana Solusinya?

15 Oktober 2023   12:44 Diperbarui: 16 Oktober 2023   09:33 288
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi aksi kekerasan oleh anak, cermin jiwa  yang rapuh, bagaimana solusinya? (sumber image: freepik.com) 

Pendekatan Holistik: Solusi yang efektif melibatkan pendekatan yang holistik. Ini termasuk dukungan dari keluarga, sekolah, dan komunitas, serta intervensi profesional yang sesuai.

Pendidikan dan Kesadaran: Mendidik anak atau remaja tentang konsekuensi perilaku mereka adalah langkah penting dalam mencegah tindakan yang tidak pantas.

Intervensi Keluarga: Peran keluarga sangat penting dalam mempengaruhi perilaku anak atau remaja. Komunikasi yang terbuka, dukungan, dan pendekatan yang empatik dapat membantu menciptakan lingkungan yang positif.

Pendekatan Kesehatan Mental: Perhatian terhadap kesehatan mental anak atau remaja adalah penting. Terapi dan dukungan psikologis dapat membantu mereka mengatasi masalah emosi.

Kerja Sama Lintas Sektoral: Kerja sama antara berbagai pihak, termasuk keluarga, sekolah, komunitas, dan lembaga kesehatan mental, adalah kunci untuk menangani masalah ini secara efektif.

Perubahan Perilaku Positif: Mendorong perubahan perilaku positif melalui pendidikan, pembinaan, dan dukungan merupakan solusi yang konstruktif.

Pencegahan Lingkungan: Menciptakan lingkungan yang aman dan positif di sekitar anak atau remaja dapat membantu mencegah terjadinya perilaku kriminal oleh anak atau remaja. 

Bantuan Profesional: Dalam beberapa kasus, bantuan dari profesional kesehatan mental, konselor keluarga, atau terapis mungkin diperlukan untuk memberikan panduan yang tepat.

Komitmen dan Kesabaran: Penanganan masalah ini memerlukan komitmen dan kesabaran. Perubahan perilaku seringkali memerlukan waktu dan upaya bersama.

Pendeknya, penanganan perilaku kekerasan atau kriminal oleh anak atau remaja adalah tugas yang kompleks dan memerlukan pendekatan yang komprehensif dari semua pihak.

Akhir kata, penulis optimis bahwa segala dukungan yang tepat dan usaha bersama dari semua pihak yang peduli pada masalah sosial anak ini, pasti dapat mengatasi masalah sosial anak dan menjadikan masa depan anak anak kita di Indonesia menjadi lebih baik dan positif.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun