Mohon tunggu...
D. Wibhyanto
D. Wibhyanto Mohon Tunggu... Penulis - Penulis Bidang Sastra, Sosial dan Budaya

Penulis Novel CLARA-Putri Seorang Mafia, dan SANDHYAKALANING BARUKLINTING - Tragedi Kisah Tersembunyi, Fiksi Sejarah (2023). Penghobi Traveling, Melukis dan Menulis Sastra, Seni, dan bidang Sosial Budaya.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi: Lelaki Kecil Bermain Pasir di Pantai

29 Juni 2023   01:45 Diperbarui: 29 Juni 2023   18:41 420
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ilustrasi puisi Lelaki Kecil Bermain Pasir di Pantai (foto:wibhyanto/dokumen pribadi)

Lelaki Kecil Bermain Pasir di Pantai

Di pantai terhampar, seusai kerisik ombak terakhir melandai, sebuah cerita dimulai

Seorang lelaki kecil bermain dengan pasir, tertawa dalam dunianya, seperti burung burung camar riang di angkasa, lelaki kecil di sana, asyik mencengkerama kanak kanak imajinasinya

Lelaki kecil riang bermimpi tentang petualangan di tiap gumpalan pasir, sambil menatap lautan luas, menelisik, seakan ingin menaklukkan dunia dalam genggaman mungilnya

Dia bentuk istana-istana indah dari pasir yang ditumpuk, menara tinggi, jembatan, benteng raksasa dan tempat persembunyian yang dalam. Di sampingnya, deru ombak menghentak berirama, seperti iringan nyanyian kanak kanak bercerita tentang indahnya samudera kehidupan yang luas

Di antara jarum jam yang berdetak, dan waktu yang terus tumbuh lurus, lelaki kecil itu tidak pernah lelah bermain.
Dia mengejar kerang-kerang dan berburu harta karun, dengan canda di dalam benteng perlindungan pasirnya, lelaki kecil merayakan kehidupan

Dia menyentuh pasir dengan tangannya yang kecil, seolah menyentuh kehidupan yang tak tergoyahkan.
Ia merasakan tiap butir pasir di antara jemarinya, seperti menimang kenangan-kenangan lama yang terukir dalam hatinya

Lelaki kecil bermain pasir di pantai, menyelami keajaiban dunia yang tak terduga

takjub ketika sebuah ombak meratakan sebagian bentengnya. Lelaki kecil tertawa, mengajarkan untuk bermain dengan gembira, dan menghargai setiap momen kecil dalam kehidupan nyata

Terima kasih, lelaki kecilku, atas pelajaranmu yang berharga, bahwa kebahagiaan dapat ditemukan dalam hal-hal sederhana. 

Di pantai yang menghampar luas ini, kita semua adalah anak-anak, bermain dengan pasir dan membiarkan sesekali gelombang mematahkan hati, dan kita tetap riang melepas luka yang terkelupas, terseret ombak kembali ke lautan bebas.

Pantai Cemoro Sewu, Juni 2023

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun