Mohon tunggu...
D. Wibhyanto
D. Wibhyanto Mohon Tunggu... Penulis - Penulis Bidang Sastra, Sosial dan Budaya

Penulis Novel CLARA-Putri Seorang Mafia, dan SANDHYAKALANING BARUKLINTING - Tragedi Kisah Tersembunyi, Fiksi Sejarah (2023). Penghobi Traveling, Melukis dan Menulis Sastra, Seni, dan bidang Sosial Budaya.

Selanjutnya

Tutup

Vox Pop Pilihan

Menebak Arah Koalisi Politik 2024, Belajar dari Plato

21 Juni 2023   12:04 Diperbarui: 22 Juni 2023   09:36 597
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi patung Plato (sumber gambar: Worldhistory.org ) 

Dalam koalisi politik 2024, pemikiran ini dapat diterjemahkan sebagai pentingnya menghargai kontribusi dan keahlian setiap partai dalam mencapai tujuan politik bersama.

Pemilihan pemimpin yang bijaksana: Plato mengusulkan gagasan tentang "filosof-raja" atau pemimpin yang bijaksana dan terdidik untuk memimpin negara.

Dalam konteks koalisi politik 2024, hal ini dapat diinterpretasikan sebagai pentingnya memilih pemimpin atau tokoh yang memiliki kebijaksanaan dan integritas untuk memimpin koalisi dengan baik.

Pemikiran Plato tentang keadilan, kolaborasi, dan pemimpinan yang bijaksana masih memiliki relevansi dan dapat memberikan wawasan tentang prinsip-prinsip yang perlu dipertimbangkan dalam membentuk dan mengelola koalisi politik.

Prinsip Prinsip Koalisi Politik

Menurut catatan penulis, terinspirasi dari pemikiran Plato, maka ada beberapa prinsip-prinsip umum yang penting dalam pembentukan dan pengelolaan sebuah koalisi politik, antara lain:

Prinsip Keadilan: Prinsip keadilan menekankan pentingnya memperlakukan semua pihak secara adil dan berlandaskan prinsip-prinsip moral dalam pembentukan dan pengelolaan koalisi politik. 

Keadilan melibatkan distribusi kekuasaan dan keuntungan yang adil, serta menghormati hak-hak dan kepentingan semua anggota koalisi partai yang terlibat. 

Prinsip Kolaborasi: Prinsip kolaborasi menekankan pentingnya bekerja sama antara partai-partai politik yang terlibat dalam koalisi. 

Kolaborasi melibatkan pengakuan dan penghargaan terhadap kontribusi dan keahlian masing-masing partai, serta upaya bersama dalam mencapai tujuan politik bersama. 

Prinsip Pemilihan pemimpin yang bijaksana: Prinsip pemilihan pemimpin yang bijaksana menekankan pentingnya memilih pemimpin atau tokoh dalam koalisi politik yang memiliki kebijaksanaan, integritas, dan kualitas kepemimpinan yang baik. 

Pemimpin yang bijaksana akan mampu mengarahkan koalisi partai dengan baik dan mempertimbangkan kepentingan bersama.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Vox Pop Selengkapnya
Lihat Vox Pop Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun