Jika Rabies Menyerang, ini 5 Cara Melawan!Â
Rabies ramai diperbincangkan orang akhir-akhir ini. Berita 46 kasus rabies di Jembrana Bali, hingga juni 2023 tertinggi di Kecamatan Negara, Bali. Dilansir dari Detik.com, Jumat kemarin 16/6/2023Â (Â sumber beritanya)Â
Dikabarkan pula bahwa seorang bocah di Timor Tengah Selatan NTT Tewas Digigit Anjing Rabies, Penyebaran Kasus Sampai ke 76 Desa, seperti diberitakan Liputan6.com, Senin 12/6/2023. (Sumber beritanya). Segala Upaya pemerintah dan masyarakat tengah dilakukan untuk mencegah rabies, agar tidak semakin memakan banyak korban.Â
Ulasan sederhana ini mencoba  membantu bagaimana kita melawan Rabies jika virus itu menggejala di sekitar kita.
Apa itu Rabies
Rabies adalah penyakit virus yang menyerang sistem saraf pusat pada mamalia, termasuk manusia. Virus rabies secara medis juga dikenal dengan sebutan Rabies lyssavirus. Penyakit ini disebabkan oleh virus rabies yang umumnya ditularkan melalui gigitan atau cakaran hewan yang terinfeksi rabies.
Rabies adalah penyakit yang sangat serius dan mematikan, tetapi dapat dicegah melalui vaksinasi dan perawatan medis yang tepat setelah paparan. Jika seseorang telah terkena gigitan hewan yang mencurigakan, segeralah berkonsultasi dengan profesional medis, bawa ke rumah sakit.
Hewan Pembawa Rabies
Beberapa hewan yang dikenal sebagai pembawa rabies, di antaranya:
Anjing: Anjing merupakan salah satu pembawa rabies yang paling umum. Infeksi rabies pada anjing dapat ditularkan melalui gigitan atau cakaran dari anjing yang terinfeksi.
Kucing: Kucing juga dapat menjadi pembawa rabies. Kucing liar atau kucing yang tidak divaksinasi memiliki risiko lebih tinggi terinfeksi rabies dan dapat menularkannya kepada manusia atau hewan lain melalui gigitan atau cakaran.
Kelelawar:Â Kelelawar adalah pembawa rabies yang signifikan. Banyak spesies kelelawar dapat terinfeksi virus rabies dan dapat menularkannya kepada manusia melalui gigitan atau cakaran. Kontak langsung dengan kelelawar harus dihindari.
Rakun: Rakun juga dikenal sebagai pembawa rabies. Terutama rakun liar memiliki risiko tinggi terinfeksi dan dapat menularkan virus rabies kepada manusia atau hewan lain melalui gigitan atau cakaran.