Mohon tunggu...
D. Wibhyanto
D. Wibhyanto Mohon Tunggu... Penulis - Penulis Bidang Sastra, Sosial dan Budaya

Penulis Novel CLARA-Putri Seorang Mafia, dan SANDHYAKALANING BARUKLINTING - Tragedi Kisah Tersembunyi, Fiksi Sejarah (2023). Penghobi Traveling, Melukis dan Menulis Sastra, Seni, dan bidang Sosial Budaya.

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Artikel Utama

Sebaiknya Tidak Perlu Ada Polisi RW, Mengapa?

22 Mei 2023   14:20 Diperbarui: 29 Mei 2023   22:15 1151
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi: mobil polisi. (Sumber gambar: via kompas.com)

Pada umumnya, polisi RW atau kepolisian lingkungan adalah unit keamanan lokal yang bertanggung jawab atas pemeliharaan ketertiban dan keamanan di suatu lingkungan perumahan atau permukiman. 

Ada beberapa argumen yang bisa dikemukakan untuk mendukung keberadaan polisi RW, namun ada juga pendapat yang berpendapat sebaliknya. Berikut ini beberapa argumen mengapa tidak perlu ada polisi RW:

Biaya dan efisiensi: Mempertahankan polisi RW dapat menimbulkan biaya yang signifikan bagi masyarakat. Anggaran yang digunakan untuk membayar polisi RW dapat dialokasikan untuk kebutuhan lain yang lebih mendesak, seperti infrastruktur atau pendidikan. 

Selain itu, keberadaan polisi RW juga memerlukan sumber daya manusia yang bisa menghabiskan waktu dan energi yang berarti bagi para anggotanya.

Overlapping tanggung jawab: Beberapa orang berpendapat bahwa tanggung jawab polisi RW berpotensi  tumpang tindih dengan tugas dan fungsi polisi negara atau kepolisian setempat. 

Dalam beberapa kasus, hal ini dapat menyebabkan kebingungan dan saling lempar tanggung jawab antara polisi RW dan kepolisian setempat. 

Menghilangkan polisi RW dapat memperjelas tanggung jawab kepolisian setempat dalam menjaga keamanan dan ketertiban di suatu wilayah.

Potensi penyalahgunaan kekuasaan: Dalam beberapa kasus, polisi RW dapat menyalahgunakan kekuasaan yang dimiliki. 

Potensi itu di antaranya:  penyalahgunaan wewenang, diskriminasi, atau pelanggaran hak asasi manusia yang dilakukan oleh anggota polisi RW. Menghapus polisi RW dapat mengurangi risiko potensial penyalahgunaan kekuasaan yang mungkin terjadi.

Partisipasi masyarakat: Menghapus polisi RW dapat mendorong partisipasi aktif masyarakat dalam menjaga keamanan dan ketertiban di lingkungan mereka. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun