Senja di Jimbaran, Berpulang Menjemput Malam
Senja datang beranjak, wajahnya tirus menari gemulai
bagai gadis Bali, semburat kuning, tersenyum tipis di ufuk Barat, melandai
tiba di garis cakrawala pantai, meredupkan langit siang, membawa
burung-burung terbang di langit pulang kandang
Suara deburan ombak, angin berhembus menerpa wajah,
mengerisik bunyi buih bercampur pasir, tiba melebur kenangan di bibir pantai. Â
Menyusuri pasir yang hangat, meninggalkan satu satu, memori usang,
bersama kerisik buih bercampur pasir tersaput air laut,
dan bayangan orang-orang dalam siluet waktu, kelabu
Menikmati indahnya senja Jimbaran yang merona, bersama orang tercinta
bercanda, merajut kehangatan, membincang apa saja, tak pernah jemu tersaput waktu
hingga tak terasa senja berpamit pulang, menjemput malam
Kisah apalagi yang musti kita bagi, goreskan sebelum pulang?
katamu bergumam kepada angin sepoi. Di Jimbaran, senja yang hangat, sempurna
mendedah rasa, berpulang dalam pelukan gelap malam. Menutup hari indah yang terberkatiÂ
Jimbaran Bali, 2023 * BACA juga: Travel Story - Kisah Di Balik Puisi ini, berjudul "Melepas Senja di Jimbaran Bali".Â
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI