Mohon tunggu...
echo prasetya
echo prasetya Mohon Tunggu... -

coret sana coret sini.. tulisa sana tulis sini..

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Oposisi Suriah Backingan US Meminta Pengakuan terhadap Al-Qaeda

15 Desember 2012   09:25 Diperbarui: 24 Juni 2015   19:36 393
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

US mendukung oposisi suriah tapi memasukannya pula kedalam daftar teroris, idenya adalah sebagai kambing hitam sambil menyediakan dukungan militer ke kelompok ekstrimis yang mengacaukan suriah.

Rencana ini gagal ketika Pemimpin oposisi pilihan US, Moaz al-Khatib menginginkan US untuk memikirkan kembali dimasukannya al-Nusra (bawahan al Qaeda) ke daftar teroris.

Al-Khatib sendiri secara terang terangan mengungkapkan keinginannya untuk mendirikan negara Islam dan mempunyai ikatan dengan extrimis Muslim Brotherhood. Dia juga representatif kepentingan minyak Barat, Royal Dutch Shell. Al Khatib telah bekerja di al-Furat Petroleum selama 6 tahun yang bekerja sama dengan Shell Oil.

US jelas mendukung kelompok teroris Jabhat al-Nusra sebesar $2339 B.

Jelas US tidak bisa mengiyakan kelompok itu sebagai representatif masyarakat suriah dan mendukungnya. Karena merupakan komplikasi dalam hukum anti terrornya.

"Oposisi Suriah" adalah bagian dari rencana gabungan US, Israel dan Saudi untuk menggulingkan Assad.
Walaupun Nato bersedia mendukung Al Qaeda untuk mensuplai para teroris ke suriah, akan menjadi aib bagi Barat ketika dukungan tersebut diakui terang terangan untuk publik.
Code:

http://www.globalresearch.ca/us-backed-syrian-opposition-demands-support-for-al-qaeda/5315439?utm_source=rss&utm_medium=rss&utm_campaign=us-backed-syrian-opposition-demands-support-for-al-qaeda

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun