Oh jangan, tapi akhirnya kau mati juga dan yang bikin kesel bin mumet bin puyeng adalah engkau mati pada saat saya akan memostingkan mengenai permasalahanmu.
Mati Kau Lampu
"Jengkel... Bete... Puyeng," tidak tau harus ngapain saat menanti kehidupanmu. Tapi hanya kesabaran yang kumiliki, hingga ku tertidur di kasur butut kesayangku hanya untuk menanti kehidupanmu.
"Hah...," ku hanya bisa menghela napas menunggu kehidupanmu yang sangat lama.
"Mati kau lampu, enggak usah hidup sekalian."  Ku terikan dengan lantang.
Tapi untuk apa ku teriak percuma saja. tidak juga kunjung nyala hingga saat ini ku masih jengkel padamu wahai listrik
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI