Mohon tunggu...
Kokoh Hendra Liem
Kokoh Hendra Liem Mohon Tunggu... Freelancer - Saya adalah penulis pemula yang sedang belajar menulis

Leap up your spirit Reach out for what you want to Reach for your future... Fly to the sky if you need to

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Covid-19 Telah Menggugah Jiwa Sosial Indonesia

18 September 2021   05:34 Diperbarui: 18 September 2021   05:37 73
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Tak terasa sudah 1 tahun lebih kita hidup dengan virus yang satu ini (red : covid-19), telah mengubah segalanya. Perekonomian goyang dibuatnya atau yah bisa dibilang colaps alias runtuh. Banyaknya pekerja yang dirumahkan sehingga mata pencaharian mereka putus sama sekali. 

Sedangkan para pedagang yang menjual dagangannya mengeluh sepi tidak ada para pembeli sehingga berdampak menurunnya omset mereka selama pandemi ini. Dan bahkan tidak hanya itu saja, bagi ojol (red : ojek online) ini adalah masa yang sangat tersulit bagi mereka. Pengguna jasa mereka mulai berkurang. Tapi pemesanan makanan melalui pemesanan online meningkat. 

Namun, dibalik kesulitan tersebut ada secercah harapan untuk membantu yang mengalami kesulitan. Komunitaa-komunitas yang bergerak dibidang sosial mulai bertumbuhan mengumpulkan donasi-donasi dari dermawan yang memiliki penghasilan lebih hanya sekedar untuk meringankan kesulitan mereka. 

Atau bahkan ada orang-orang yang merasa iba terhadap mereka langsung menolong tanpa berpikir lagi. Membagikan sembako atau bahkan bersedekah dan masih banyak lagi yang dapat dilakukan. 

Di saat pandemi ini, jiwa kepedulian dari sebagian orang tumbuh dan berkembang. Kesulitan tak akan bisa diatasi dengan hanya berdoa tapi dapat diatasi dengan bergerak membantu mereka yg mengalami kesulitan tersebut. 

Kepedulian kita adalah obat yang mujarab bagi mereka. Tapi, dalam hal ini ada baiknya jangan terlalu sering melakukannya. Takutnya mereka akan bergantung dengan pemberian kita. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun