Mohon tunggu...
Kokoh Hendra Liem
Kokoh Hendra Liem Mohon Tunggu... Freelancer - Saya adalah penulis pemula yang sedang belajar menulis

Leap up your spirit Reach out for what you want to Reach for your future... Fly to the sky if you need to

Selanjutnya

Tutup

Kurma

[Puasa] Jangan Kalap di Meja Makan

27 Mei 2018   01:51 Diperbarui: 27 Mei 2018   02:12 384
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kisah Untuk Ramadan. Sumber ilustrasi: PAXELS

Jangan pernah berpikir untuk menguruskan tubuh alias diet di bulan ramadan. Semua itu hanyalah wacana yang tak pernah terlaksana. 

Bisa dibayangkan akan banyak undangan berbuka puasa diluar. Dan pastinya akan banyak makanan-makanan yang menggugah selera yang dipesan oleh kita.

Tidak hanya itu saja, dirumah pun disaat berbuka puasa dengan keluarga terkadang kita pun kalap mata ingin makan ini, ingin makan itu. Pastilah lemak-lemak mengisi setiap jengkal tubuh kita.

Sulit sekali untuk menghindari segala sesuatunya. Terkadang semua itu hanya nafsu sesaat. Kita tidak bisa mengkontrol keinginan tersebut. Semuanya ingin masuk kedalam perut kita.

Bahkan berakhir terkapar di meja makan. Ini tidak baik, pastinya pencernaan akan bekerja keras untuk mwngolah segala macam makanan yang masuk. 

Dan dapat ditebak bahwa tubuh akan mengalami kelelahan dan keletihan. Tidak bisa melakukan apa pun termasuk beribadah.

Rakus? No way bro! Makananlah secukupnya, berhentilah sebelum kenyang agar tidak menjadi penyakit. Karena itu lah sebelum semuanya terlambat ada baiknya untuk berpikir 10.000 kali semuanya sehat bagi tubuh atau tidak.

Sekali-kali boleh saja, namun berkali-kali tidak boleh. Ini yang menyebabkan segala penyakit bersarang ditubuh kita. Adanya pengontrolan diri akan segalanya. Itulah kunci berpuasa.

Jangan lupa untuk menahan nafsu, jangan lupa untuk selalu melakukan ibadah agar mendapatkan pahalanya.

Ada baiknya selalu beririt alias menabung agar tidak perlu mengeluarkan banyak pengeluaran hanya untuk membeli makanan.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Kurma Selengkapnya
Lihat Kurma Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun