Wah ternyata tak disangka-sangka setelah saya menulis "INI LOH YANG NAMANYA BUAH LAI," ternyata dua hari kemudian musim buah lai melanda kota Kalimantan Timur termasuk kota kelahiranku Balikpapan.
Buah lai banyak dijual dengan menggunakan mobil pickup yang terpakir di tiap-tiap pinggir jalan di kota Balikpapan. Haragnya sangat murah loh hanya 10 ribu perbuahnya. Bau buah tersebut mengiurkan diriku hingga tanpa sadar diriku meneteskan air liur. Wah... mateng-mateng pula buahnya aku tak tahan godaan untuk mencobanya satu buah saja, akhirnya saya membeli 6 buah untuk saya dan keluarga saya mencicipnya.
Ternyata buah lai adalah buah musiman jadi jarang kita melihatnya sehari-sehari tidak seperti buah-buah yang lain. Kesempatan nih untuk memborong 6 buah lai yang mateng-mateng saya aja sendiri bisa menghabiskan ke enam buah tersebut dalam sejam.
Ah buah lai engkau memang buah favouritku sepanjang masa, dimanapun ku berada ku pasti mengejarmu.
[caption id="attachment_209321" align="aligncenter" width="169" caption="Buah Lai"][/caption]
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H