Dompet hilang, STNK hilang, SIM hilang, KTP hilang, semuanya hilang dalam sekejap saat saya menunggang kuda besi kesayangan saya. Itu semuanya saya sadari setibanya dirumah saat meraba kentong celana yang tersisa hanya HP yang tidak ikut menghilang. Betapa kagetnya saya menyadari kalau dompetku hilang, ku pacukan kembali kuda besi kesayanganku menyusuri jalan-jalan yang tadi ku lewati ternyata oh ternyata dompet tersebut sudah raib entah kemana.
Setelah sekian lama mencari tidak juga ketemu, akhirnya saya menanyakan kesana kemari sama orang-orang yang lalu lang di jalan tersebut ternyata mereka tidak menemukannya. Akhirnya saya melaporkan ke kantor polisi, lah.... sesampainya di kantor polisi, ternyata saya disuruh ini itu, emang benar-benar membuatku bosan dan bete berat.
Akhirnya ku tinggalkan kantor polisi dengan penuh kekecewaan, tapi biarlah ini semuanya menjadi pembelajaranku. Seharusnya saya berhati-hati untuk menaruh barang berharga dan sangat penting sekali disembarang tempat. Yang sudah terjadi biarlah terjadi. Semoga saya selalu sadar dan menjadikan pengalaman ini pengalaman yang sangat berharga di dalam kehidupanku.
[caption id="attachment_109369" align="aligncenter" width="139" caption="Dompet"][/caption]
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H