Mohon tunggu...
aqself
aqself Mohon Tunggu... Pemuka Agama - Pelajar Smk Jurusan TKJ

Saya adalah siswa SMK jurusan TKJ, yang akan mencapai puncak tertinggi suzuran

Selanjutnya

Tutup

Music

Kurt Cobain dan Nirvana: Warisan Musik Yang Abadi

18 Januari 2025   17:43 Diperbarui: 18 Januari 2025   17:43 107
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kurt Cobain Dan Nirvana. sumber: (tribun news) 

Nirvana adalah salah satu band yang merubah peta musik global. Ketika radio dan televisi dipenuhi band-band glam metal superfisial, Nirvana menggedor dengan DNA hard rock '70-an era Black Sabbath dan Led Zeppelin, emosi, kesederhanaan dan kejujuran punk rock 80-an serta pandangan hidup nihilistik Generasi X 90-an.

Dibentuk di Aberdeen, Seattle, Washington, AS, pada 1987, Nirvana baru merilis album perdana Bleach, pada 1989. Setelah meneken kontrak dengan DGC dan melahirkan Nevermind pada 1991, nama Nirvana sontak didaulat berbagai kritikus dan media massa untuk menggantikan Guns N Roses sebagai band rock terbesar pada masanya.

"Saya pikir sangat memalukan untuk mengharapkan sesuatu dari sebuah band. 'The next big thing' adalah sebuah label superfisial untuk ditempelkan pada sebuah band. Hal itu tak pernah jadi tujuan kami sejak awal. Orang-orang melabeli kami, kami tidak siap untuk itu. Kami bahkan siap untuk menghancurkan karir kami bila itu terjadi," papar Cobain dalam cuplikan wawancara di dokumenter Montage of Heck.

Nirvana dan band grunge lainnya seperti Pearl Jam, Soundgarden, dan Alice in Chains muncul sebagai jawaban atas keinginan ini. Mereka menawarkan musik yang lebih gelap, lebih jujur, dan lebih dekat dengan realitas kehidupan sehari-hari. Lirik-lirik Nirvana, yang dipenuhi dengan kegelapan, depresi, dan ketidakpuasan, menangkap perasaan generasi yang merasa terpinggirkan dan tidak terwakili.

Nirvana merilis album debut mereka, "Bleach," pada tahun 1989, yang diproduksi dengan anggaran yang minim tetapi memiliki dampak yang signifikan dalam komunitas grunge. Album ini memperlihatkan bakat musik mereka dan menarik perhatian label rekaman besar. Namun, keberhasilan sejati Nirvana datang dengan album kedua mereka, "Nevermind," yang dirilis pada tahun 1991.

"Nevermind" mencapai kesuksesan komersial yang luar biasa dan mendefinisikan ulang arah musik rock pada masanya. Lagu andalan dari album ini, "Smells Like Teen Spirit," segera menjadi anthem generasi dan membawa grunge ke panggung internasional. Kesuksesan "Nevermind" membuat Nirvana mendapat perhatian global dan membantu mengubah pandangan musik grunge.

Cover Album Nevermind. (Sumber: Reddit)
Cover Album Nevermind. (Sumber: Reddit)

Popularitas Nirvana tidak hanya didasarkan pada musik mereka tetapi juga pada lirik yang penuh makna dan emosi. Kurt Cobain dikenal karena kemampuannya untuk mengekspresikan ketidakpuasannya terhadap masyarakat dan dirinya sendiri melalui lirik-lirik yang gelap dan introspektif. Ini membantu menarik pendengar dari berbagai latar belakang dan menjadikan Nirvana sebagai simbol generasi yang merasa terpinggirkan.

Lagu Smells Like Teen Spirit karya Nirvana telah lama menjadi ikon musik grunge dan simbol perlawanan kaum muda pada tahun 90-an. Lirik lagu ini dianggap tidak langsung dan penuh dengan ambiguitas, memberikan ruang interpretasi yang luas bagi pendengar. Kurt Cobain, sang penulis lirik, menciptakan Smells Like Teen Spirit dengan gaya yang sengaja kabur untuk mencerminkan kebingungan serta ketidakpuasan generasi muda.

Secara garis besar, lirik lagu ini menggambarkan perasaan frustrasi dan ketidakpuasan terhadap budaya populer dan konsumerisme. Kalimat 'Here we are now, entertain us' dianggap sebagai kritik tajam terhadap budaya hiburan yang pasif, di mana generasi muda hanya diharapkan untuk menonton dan menerima. Lirik ini mencerminkan rasa sinis Cobain terhadap ketergantungan pada industri hiburan untuk hiburan instan tanpa pemikiran kritis. Hal ini sekaligus menjadi sorotan terhadap perilaku konsumerisme yang meningkat di kalangan remaja.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Music Selengkapnya
Lihat Music Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun