Mohon tunggu...
Aqsa NajhaSatria
Aqsa NajhaSatria Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa uin sunan kalijaga

seorang pemuda yang ingin berbicara dengan banyak orang tapi terhalang karna demam panggung

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Penemuan Baru dalam Bidang Kedokteran yang Berpotensi Menyembuhkan Penyakit Kronis

23 Juni 2024   01:05 Diperbarui: 23 Juni 2024   01:25 35
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Saat ini, dunia kedokteran terus berkembang pesat dengan menghadirkan harapan baru bagi para penderita penyakit kronis. Berkat adanya penelitian yang tiada henti-hentinya, para ilmuwan menemukan berbagai metode dan teknologi inovatif yang berpotensi menyembuhkan penyakit kronis yang sebelumnya dianggap sulit disembuhkan. Para dokter munggunakan berbagai inovasi,  inovasi-inovasi ini berkisar dari penciptaan pengobatan dan perawatan baru hingga pemanfaatan teknologi mutakhir. Dengan teknologi baru yang membantu kita mengidentifikasi varian gen, dan sebagai konsekuensinya, target obat baru untuk penyakit kronis yang ingin di obati, cegah, dan bahkan berhasil menyembuhkan.Berikut beberapa contoh penemuan baru dalam bidang kedokteran yang menjanjikan:  
1.Terapi Sel Punca
Terapi sel punca atau transplantasi sel punca yaitu prosedur yang bertujuan untuk mengembalikan sel punca pembentuk darah pada pasien yang telah menjalani kemoterapi atau radioterapi. Terapi ini sangat membantu untuk pemulihan sel darah yang rusak seperti sel darah merah, sel darah putih, dan trombosit. Sehingga berpotensi menyembuhkan berbagai penyakit kronis. Dan cara kerja terapi ini semua sel darah dalam tubuh berasal dari sel yang belum matang yang disebut sel punca hematopoietic. HSC sebagian besar berada di dalam sumsum tulang dan ketika matang lalu berkembang akan menjadi sel.

2.Imunoterapi
Imunoterapi adalah pengobatan kanker dengan cara memanfaatkan sistem kekebalan seseorang untuk menyerang sel kanker. Dengan terapi ini banyak terbukti secara efektif dengan cara mendorong atau mengubah cara kerja imun sehingga dapat menyerang penyakit kanker. Lalu, tujuan dari terapi imunoterapi yaitu dapat meningkatkan kualitas masa hidup penderita kanker.

3.Kloning Terapeutik
Kloning Terapeutik ini mengacu pada penggunaan SCNT beruna untuk memprogram ulang sel somatik lalu menjadi sel yang tidak berdiferensiasi untuk tujuan terapeutik yang berbeda.

4.Nanoteknologi
Nanoteknologi adalah ilmu atau teknologi yang mempelajari suatu obyek yang ukurannya kecil atau sepersemiliar meter. Teknik ini digunakan untuk membuat pertikel-partikel kecil yang dapat mengantarkan obat langsung menuju ke lokasi penyakit. Teknik ini selalu melibatkan molekul dan atom dengan ukuran lebih kecil dari 1000 nanometer. Nanoteknologi tidak hanya untuk mengobati penyakit kanker saja namun ada manfaat lainnya seperti memberikan dampak yang signifikan bagi Masyarakat Nanoteknologi telah digunakan oleh sektor industri, seperti sektor informasi dan komunikasi, namun juga digunakan dalam teknologi pangan, teknologi energi, serta beberapa produk medis dan obat-obatan. Nanomaterial juga menawarkan peluang baru untuk mengurangi pencemaran lingkungan. Nanoteknologi juga dapat menyembuhkan penyakit lainnya seperti penyakit jantung dan infeksi.

5.Pengobatan Gen
Pengobatan Gen atau Terapi Gen adalah suatu Teknik terapi yang digunakan untuk gen-gen mutan yang bertanggung jawab terhadap terjadinya suatu penyakit seperti kanker. Terapi Gen telah berhasil digunakan untuk mengobati beberapa penyakit langka, para ilmuwan sedang meneliti potensinya untuk mengobati penyakit kronis seperti kanker dan penyakit jantung. Cara kerja terapi gen seperti penambahan gen pada penderita penyakit, pembungkaman gen pasca transkripsional, dan pengeditan gen.

Selain penemuan-penemuan di atas, masih banyak penelitian lain yang sedang berlangsung yang berpotensi menyembuhkan penyakit kronis dan sangat membantu untuk kemajuan dunia medis. Para dokter memperoleh penemuan-penemuan baru dari kumpulan data yang luas, menerapkan kecerdasan buatan, pembelajaran mesin, dan pencitraan canggih untuk mempercepat penelitian para dokter, serta menciptakan model biologis yang lebih mencerminkan penyakit manusia. Ini semua adalah bagian dari ambisi para dokter untuk memimpin era baru pengobatan presisi untuk penyakit kronis, mendorong hasil pasien yang lebih baik, serta masa depan yang lebih sehat dan berkelanjutan bagi pasien dan sistem layanan kesehatan. Hal ini memiliki implikasi yang luas terhadap penemuan obat, memungkinkan kita untuk mengenali dan memvalidasi potensi target obat baru, mengantisipasi toksisitas, dan mengidentifikasi biomarker yang dapat digunakan untuk mengembangkan uji diagnostik guna memandu pengobatan di dunia nyata. Perkembangan baru dalam bidang kedokteran ini menjanjikan harapan baru dalam mengatasi tantangan penyakit kronis. Namun, perlu diingat bahwa penelitian dan pengembangan lebih lanjut masih diperlukan untuk memastikan keefektifan, keamanan, dan ketersediaan pengobatan baru ini bagi semua individu yang membutuhkannya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun