Mohon tunggu...
aqniayulfatun
aqniayulfatun Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

-

Selanjutnya

Tutup

Financial

Harmonisasi Kebijakan Industri dan Upah Minimum Untuk Pertumbuhan Ekonomi Berkelanjutan

12 Desember 2024   16:40 Diperbarui: 12 Desember 2024   16:42 17
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Finansial. Sumber ilustrasi: PEXELS/Stevepb

Industri adalah sekumpulan usaha-usaha yang sejenis dalam menghasilkan produksi barang maupun jasa. Pengertian industri menurut ilmu ekonomi, pada ekonomi makro menyebutkan bahwa industri merujuk pada suatu kegiatan yang dilakukan oleh perusahaan untuk menghasilkan produk dengan nilai tambah. Pada ekonomi mikro menyebutkan bahwa menurut Undang-Undang Republik Indonesia No. 5 Tahun 1984 pasal 1 tentang perindustrian, industri diartikan sebagai "aktivitas ekonomi yang mengolah bahan mentah, bahan baku, barang setengah jadi, atau barang jadi menjadi produk yang memiliki nilai ekonomi lebih tinggi, termasuk kegiatan perancangan dan rekayasa di bidang industri."Upah Minimum merupakan batas terendah yang ditetapkan bagi pengusaha atau pelaku industri dalam memberikan upah kepada pekerja di lingkungan kerja mereka. Karena kebutuhan hidup layak setiap provinsi berbeda, standar ini dikenal sebagai Upah Minimum Provinsi (UMP).

            Pentingnya harmonisasi antara industri dan kebijakan upah minimum menjadi kunci dalam mendorong pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan. Jumlah industri besar yang terus meningkat memiliki pengaruh signifikan terhadap penyerapan tenaga kerja dan peningkatan daya beli masyarakat. Namun, untuk memaksimalkan dampak positif tersebut, kebijakan upah minimum yang adil perlu terus dikembangkan. Peningkatan upah minimum, meskipun menambah beban operasional bagi perusahaan, juga mampu mendorong konsumsi rumah tangga secara signifikan, yang pada akhirnya memperkuat aktivitas ekonomi lokal dan nasional.

Tantangan utama adalah bagaimana memastikan bahwa kenaikan upah minimum tidak menjadi hambatan bagi keberlangsungan sektor industri. Harmonisasi menjadi kunci. Pemerintah dan sektor industri harus bekerja sama untuk menyusun kebijakan yang seimbang, di mana kenaikan upah minimum didasarkan pada peningkatan produktivitas tenaga kerja dan efisiensi operasional perusahaan. Selain itu, keberlanjutan pertumbuhan ekonomi juga bergantung pada pendekatan holistik yang melibatkan kebijakan industri, upah minimum, dan pengembangan sumber daya manusia melalui pelatihan kerja. Dengan memastikan bahwa tenaga kerja memiliki keterampilan yang sesuai dengan kebutuhan industri, daya saing nasional dapat terus ditingkatkan. Jika kebijakan ini diterapkan secara kooperatif, pertumbuhan ekonomi yang komprehensif dan berkelanjutan bukan hanya menjadi cita-cita, tetapi juga realitas yang dapat dirasakan oleh seluruh lapisan masyarakat.

Referensi :

Julianto, F. T., & Suparno. (2016). Analisis Pengaruh Jumlah Industri Besar dan Upah Minimum terhadap Pertumbuhan Ekonomi di Kota Surabaya. Jurnal Ekonomi & Bisnis, 1(2), 229-256.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun