‘Ayo, ayo, ayo bunuh Ahok!’ lantang diteriakkan oleh 5000 peserta unjuk rasa di depan Balai Kota DKI Jakarta. Dalam demo hari Jumat 14 Oktober itu, turut serta, Amien Rais, ketua Dewan Kehormatan Partai Amanat Nasional. Amien Rais mengaku memiliki tujuan yang sama dengan Front Pembela Islam, organisasi masyarakat yang menyelenggarakan unjuk rasa tersebut.
Kehadiran seorang pembesar partai seperti Amien Rais di tengah demonstrasi bernuansa agama mengundang kecurigaan. Seperti seekor rubah di tengah kawanan domba. Apalagi kita tahu, tak lama lagi akan ada pentas demokrasi berkaitandengan Pilkada tahun 2017. Mungkin memang demonstrasi semacam ini dijadikan tunggangan oleh Amien Rais demi tujuan politik.
Direktur Eksekutif Voxpol Center, Pangi Syarwi Chaniago, menilai aksi Amien Rais tersebut bisa mempengaruhi suara kandidat bakal calon Gubernur dan Waki Gubernur DKI yang diusung PAN bersama dengan Partai Demokrat, PPP dan PKB yakni Agus Harimurti - Sylvi Murni.
Suara untuk Agus - Sylvi beserta koalisi Cikeas bisa tergerus akibat halini. Apalagi ia cari muka di isu yang cenderung SARA. Di zaman globalisasi dimana integrasi multikultur sudah hampir mencapai puncaknya, cara seperti yang digunakan Amien Rais menjadi kampungan. Tercermin lewat komentar masyarakat internet via berbagai portal berita online, bahwa persepsiatas Amien Rais adalah buruk.
‘insyaf, pak. sudah tua gak usah ikut2an demo2 kayak gini. urus cucu saja dirumah...bapak gak bisa dijadikan panutan,’ cuap seorang Netizen.
 Citra buruk ini diimplikasikan lewat komentar yang mengritik ketidakbijaksaanan Amien Rais di masa tua. Diikuti berbagai komentar pedaslainnya. Bahkan dari politikus sekoalisi, Ruhut Sitompul.
"Pasti menang. Mau Amien Rais ngoceh kayak burung cucak rowo, ocehannya mana laku," kata politikus asal Partai Demokrat ini. Rupanya polemik ala Amien Rais malah membuat gesekkan di tubuh koalisinya sendiri.
Semakin buruk lah citra Amien Rais. Dan citra buruk menyebar seperti api.Bisa saja citra tersebut menular ke koalisi Cikeas yang mengusung Agus - Sylvisebagai DKI 1. Dan akan terjadi pula: kegegabahan Amien Rais di demonstrasi FPI silam menjadikan Agus - Sylvi terpuruk di putaran 1 Pilgub DKI.
Ironis memang salah satu tokoh senior di dunia politik malah menjadi duridalam daging bagi koalisi Cikeas beserta Agus - Sylvi. Mungkin ada yang ingin dibuktikan oleh Amien Rais yang belum tercapai di masa mudanya sehingga iamenjadi sosok yang mencari sensasi dengan berbagai cara.
Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H