Tim Tari SMP Labschool Cibubur Raih Grand Prix di Praha Republik Ceko

JAKARTA - Grup tari Danadyaksa Budaya -- SMP Labschool Cibubur memenangkan juara GRAND PRIX dan Juara I Kategori 'Mix Aged' dalam ajang international folklore festival and competition "Autumn Fairy-tale & Sympathy of Euro-park" yang diselenggarakan oleh International Youth Forum Festivals yang dilaksanakan pada tanggal 29 Oktober 2019 di kota Praha, Republik Ceko.

Kompetisi dan festival ini diikuti oleh 7 negara dengan jumlah total penampil 20 grup. Komposisi tari yang dibawakan oleh tim Danadyaksa Budaya adalah Tari Kembang None dari DKI Jakarta, Tari Tengkuluak Ditanai dari Sumatra Barat, dan Tari Ratoh Jaroe dari Aceh.

Seluruh tarian yang ditampilkan diiringi oleh permainan alat musik tradisional secara langsung yang didampingi oleh 2 guru SMP Labschool Cibubur yaitu Ibu Euis Sumiati, S.Pd. dan Bapak Febri Prastian, S.Pd.

Untuk keenam kalinya SMP Labschool Cibubur mengirimkan duta budayanya melalui tim folklore Danadyaksa Budaya. Grup ini terdiri dari 28 orang yang terdiri dari 19 orang penari, 4 orang pemain musik, 2 orang perwakilan guru, 1 orang pelatih tari, 1 orang pelatih musik, dan 1 orang grup leader.

dokpri

Bapak Mokhamad Taufiq, M.Pd, Kepala Sekolah SMP Labschool Cibubur menyampaikan "rasa syukur dan bangga dari SMP Labschool Cibubur untuk tim Danadyaksa Budaya yang telah meraih prestasi gemilang dalam ajang International Folklore Competition oleh anak-anak hebat yang menjadi duta budaya bagi bangsa Indonesia". 

SMP Labschool Cibubur selama ini senantiasa berkomitmen dengan slogan "The Truly Indonesia School" untuk berupaya berpartisipasi dalam menjaga dan memelihara budaya daerah/tradisi Indonesia yang sangat kaya, beragam dan terkenal di mancanegara. Sehingga kita sebagai warga negara Indonesia turut serta berpartisipasi dalam mengharumkan nama Indonesia melalui budaya.

Anastasia Adeeva, Event Manager pada International Youth Yorum Festival menyampaikan rasa kagumnya atas penampilan tim Danadyaksa Budaya.

"Teknik tari dan koreografi di Indonesia berbeda kelasnya karena Indonesia memiliki keragaman pulau dan daerah sehingga menghasilkan perbedaan budaya" sebut Anastasia. Ia juga menyampaikan bahwa tim Danadyaksa Budaya tampil secara spesial dan akan tampil dipanggung Disneyland Paris nanti. Tidak semua grup dapat  tampil dipanggung Disneyland. 

The President of International Youth Forum Festival, Mrs. Ludmila Zuravleva juga turut menyampaikan ucapan selamat serta rasa terima kasih atas partisipasi dari tim Danadyaksa Budaya diacara ini.Selanjutnya, tim Danadyaksa Budaya akan melanjutkan perjalanan ke Paris, Perancis untuk menampilkan tarian tradisional Indonesia dipanggung Disneyland Paris pada tanggal 3 November 2019 yang akan datang.

dokpri

Pada tahun-tahun sebelumnya, tim Danadyaksa Budaya sudah beberapa kali mengikuti international folklore festival, yaitu pada tahun 2011 di Turki, tahun 2014 di St. Petersburg meraih Juara 1 Grand Prix, Rusia, tahun 2015 di Catalonia, Spanyol yang meraih Juara Grand Prix, 2017 di Praha dan Vienna untuk Grand Festivals Magic Bridges of Vienna and Prague, dan tahun 2018 yang lalu di Lloret de Mar, Spanyol.