Mohon tunggu...
Aqil Husaeni
Aqil Husaeni Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Hobi :gamers Pribadi privasi

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Dampak Pandemi Covid terhadap Ekonomi

4 Januari 2024   13:15 Diperbarui: 4 Januari 2024   13:17 113
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Munculnya pandemi covid terhadap ekonomi sangat berpengaruh besar terhadap perekonomian dunia sehingga angka tinggi kemiskinan sangatlah tinggi pada masa itu terutama bagi negara berkembang yang dimana para perusahaan-perusahaan besar dengan terpaksa memberhentikan para karyawannya, dikarenakan kurangnya pasokan barang dan diberlakukan sistem social distancing yang dimana para masyarakat tidak di perbolehkan untuk saling berdekatan harus saling jaga jarak karena dikhawatirkan akan mudahnya virus covid untuk menyebar luas. Dalam hal ini juga para perusahaan-perusahaan besar banyak mengalami kerugian yang sangat signifikan.

Dampak pandemi covid ini juga berpengaruh pada pengusaha kelas bawah atau bisa dibilang para pedagang kecil, diberlakukan nya sistem social distancing ini membuat para konsumen membatasi adanya kegiatan diluar dikarenakan takut akan terdampak virus sehingga banyak para pedagang terpaksa untuk gulung tikar, adapula yang masih bertahan karena dari usaha itu mereka menyambung untuk keberlangsungan hidup mereka walaupun hasil tidak sesuai dengan yang diinginkan yang penting mereka bisa menyebabkan kehidupan sehari-hari mereka.

Implikasi mendalam akibat pandemi Covid-19 dapat terlihat dari catatan pertumbuhan ekonomi Indonesia yang kali ini tidak bisa menghindari jurang pertumbuhan ekonomi negative sebagaimana dialami sebagian besar negara di dunia. Meski pertumbuhan ekonomi Indonesia mampu bertahan di tingkat positif di triwulan pertama, namun kontraksi tidak terelakan terjadi di triwulan-triwulan berikutnya di 2020 ketika PSBB diimplementasikan di berbagai wilayah. Pertumbuhan ekonomi nasional tercatat -5,3% year on year (YoY) di periode triwulan dua. Untuk pertama kalinya sejak krisis keuangan Asia, Indonesia mengalami kontraksi pertumbuhan. Seluruh komponen mengalami pertumbuhan negatif. Kondisi ini mencerminkan adanya tekanan tajam pada sektor-sektor perekonomian, baik di sisi permintaan seperti konsumsi masyarakat maupun di sisi penawaran.

Dampak ini sangat signifikan terhadap perekonomian Indonesia sehingga timbulnya angka kemiskinan yang terus meningkat dari hari kehari dan dibatasinya lapangan kerja untuk perusahaan-perusahaan besar karena sistem social distancing yang diadakan oleh pemerintah.

Banyaknya para pengusaha rumahan yang kena imbasnya dari dampak pandemi ini kurangnya konsumen dan banyak nya barang yang tidak terjual membuat para pengusaha rumahan mengalami penurunan yang sangat drastis dan tidak bisa melanjutkan kembali usahanya adapula sebagian yang masih bisa bertahan dikarenakan mereka memiliki ide untuk membuat konsumen agar lebih mudah untuk membeli barang dengan sistem online shop yang dimana para usahawan menjajakan barang dagangannya di suatu aplikasi dan para konsumen bisa memesan barang yang diinginkan nya dan diantar langsung kerumah konsumen itu sendiri.

Dampak ini pun terjadi pula kepada para petani sayur dikarenakan diberlakukan sistem social distancing ini sehingga tidak ada kegiatan di pasar yang tidak ramai sebagaimana biasanya dan ini berdampak akan pasokan barang yang dipesan oleh para pedagang sayur menurun dikarenakan takut akan menjadi busuk dan tidak laku terjual lagi hal ini sangatlah merugikan para petani karena hasil dari perawatan agar tumbuh tidak sebanding dengan penghasilan sehingga para petani sayur banyak yang menjual kepada para pengepul dengan harga murah agar mereka bisa untuk bertanam kembali demi kelangsungan hidup sehari-hari.

Tidak adanya lapangan pekerjaan membuat sebagian masyarakat beralih-alih profesi dari yang lain kepada yang lain agar bisa untuk menyambung kehidupan mereka dan sebabnya tingkat pengangguran meningkat pesat dan timbul juga angka kejahatan yang tinggi diberbagai daerah.

Dinegara kita indonesia yang pertumbuhan perekonomiannya masih berkembang timbulnya pandemi covid ini membuat perekonomian masuk kedalam kritis terutama bagi para masyarakat pedesaan yang jauh dari kemajuan teknologi, ditutupnya atau dibatasi lapangan pekerjaan membuat masyarakat pedesaan yang ingin merantau untuk mencari pekerjaan mengurungkan niat mereka dikarenakan takut akan tidak adanya lapangan kerja yang bisa menerima mereka.

Krisis perekonomian ini berpengaruh terhadap nilai kurs mata uang Indonesia dikarenakan pasokan barang ekspor maupun impor yang menurun sehingga nilai kurs mata uang sangat buruk, dan dampak penurunan mata uang ini pula negara kita indonesia masuk kedalam masa kritis ekonomi.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun