Mohon tunggu...
Aqil Fahmi
Aqil Fahmi Mohon Tunggu... -

can be managed

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Perlunya Pendekatan dalam Bimbingan Konseling

15 November 2017   22:59 Diperbarui: 15 November 2017   23:00 1852
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
www.cosmopolitan.com

Kenapa harus pendekatan  kepada klien? Pintu awal yang bisa membuka kepercayaan baik sedikit ataupun seutuhnya adalah Pendekatan. Karenanya, pendekatan seorang konselor akan bermuara pada mesalah dan problematika yang dialami konseli. Dengan tahap ini pula konselor dapat mengatahui potensi pada konseli melalui interaksi sehingga potensi pada dirinya (konseli) dapat dikembangkan dengan optimal melalui bimbingan dan konseling.

Sedah merasa dekat dengan klien?

Latar belakang yang menjadi bimbingan konseling menjadi proses viral dalam tahap pendekatan  yaitu psikologis yang berkaitan dengan proses perkembangan manusia yang sifatnya unik, berbeda dari individu lain dalam perkembangannya. Dari sisi keunikan dan keragaman individu, diperlukan bimbingan untuk membantu setiap individu mencapai perkembangan yang sehat didalam lingkungannya.

Pendekatan  dalam versi Bimbingan dan konseling ada banyak, tetapi pada kajian ini ada beberapa diantaranya yaitu,

Pendekatan Krisis, disebut juga pendekatan kuratif, merupakan upaya bimbingan yang diarahkan kepada individu yang mengalami krisis atau masalah. Bimbingan ini bertujuan mengatasi krisis atau masalah-masalah yang dialami individu. Selanjutnya, beliau konselor memberikan bantuan sesuai dengan masalah yang dialami individu. 

Pendekatain versi yang satu ini banyak dipengaruhi oleh aliran psikoanalisis yang menekankan perngaruh peristiwa-peristiwa masa lampau sebagai hal yang menentukan bagi berfungsinya kepribadian individu saat ini.

Pendekatan Remedial, pendekatan ini merupakan pendekatan bimbingan yang diarahkan kepada individu yang mengalami kelemahan atau kekurangan. Tujuan bimbingan ini adalah untuk membantu memperbaiki kekurangan atau kelemahan yang dialami individu. Dan memperbaiki untuk progress selanjutnya.

pendekatan ini banyak beraliran psikologi behavioristic yang menekankan pada prilaku individu di sini dan saat ini.

Pendekatan Preventif, mengarah pada antisipasi masalah-masalah umum individu pada pendekatan ini. Dan mencegah jangan sampaimasalah tersebut datang menghampiri individu tersebut, maka didalamnya terdapat informasi dan keterampilan untuk mencegah masalah tersebut. Dan banyaknya pendekatan versi ini selalu banyak inspirasi dan teknik dalam berbagai zona.

Pendekatan Perkembangan, proses yang menekankan pada pengembagan potensidan kekuatan yang ada pada individu secara optimal. Karena setiap individu memiliki potensi dan kekuatan tertentu yang harus dikembangkan. Melalui  pendekatan ini, layanan bimbingan diberikan bukan hanya kepada individu, melainkan kelompok bahkan klasikal melalui layanan pemberian informasi, diskusi, serta penyaluran minat dan bakat.

            Mau pakai yang mana? Bisa yang mana dan boleh kesemuanya, karna konseli memiliki karakteristik yang berbeda. Dikarnanya, pendekatan perlu dan bisa menggunakan sesuai selera. Dan juga tidak hanya kepada klien, tetapi kepada orang lain kita juga bisa menggunakanny

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun