Boyolali -- Universitas Sebelas Maret (UNS) menjadi universitas yang mempelopori pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Era Covid-19 sebagai bentuk pengabdian masyarakat di tengah pandemi Covid-19. KKN ini dibagi menjadi 3 gelombang yang disebut dengan batch 1, batch 2, dan batch 3. KKN diikuti oleh ribuan mahasiswa UNS di seluruh Indonesia yang dilaksanakan secara individu di daerah tempat tinggalnya masing-masing dalam kurun waktu 45 hari.
Salah satu wilayah yang menjadi lokasi pelaksanaan KKN UNS Era Covid-19 ini adalah Dukuh Candi, RT 01/06, Candi, Ampel, Boyolali. Aqilatama Aryaputri menjadi mahasiswa pelaksana KKN UNS di bawah bimbingan Bapak Budi Siswanto, S.Pd., M.Ars, dengan mengangkat tema Supporting Pemahaman Masyarakat Terhadap Covid-19, yang dilaksanakan selama 35 hari dalam periode 2 Juni 2020 -- 17 Juli 2020.Â
KKN ini dilaksanakan secara daring -- dengan memanfaatkan grup WhatsApp, Facebook -- dan secara luring -- terjun secara langsung ke masyarakat dari pintu ke pintu. Edukasi kepada masyarakat mengenai Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS), penggunaan masker, pembiasaan cuci tangan sebelum dan setelah beraktivitas, edukasi protokol kesehatan, serta mengenalkan program Jogo Tonggo yang merupakan program preventif untuk memutus mata rantai penularan Covid-19.
Sosialisasi ini dilakukan dengan menyasar masyarakat Dukuh Candi, RT 01/06, tukang ojek, pedagang di Pasar Ampel, dan pedagang makanan di pinggir jalan. Selain itu, juga dilakukan sosialisasi kepada anak-anak dengan membagikan stiker PHBS, ajakan cuci tangan selama 60 detik, dan penggunaan masker ketika bermain.
Salah satu program edukasi cuci tangan ke masyarakat adalah dengan memasang tempat cuci tangan umum di pos kampling RT 01/06 di Dukuh Candi serta poster tentang cara cuci tangan yang benar. Pemasangan MMT mengenai "Jogo Tonggo" dan "Protokol Kesehatan di Pasar, Sawah/Ladang, dan Transportasi Umum" juga menjadi salah satu langkah untuk selalu mengingatkan masyarakat agar terus menerapkan protokol kesehatan di manapun berada.
Edukasi secara daring dilakukan dengan membagikan poster dan video berisi konten edukatif seputar Covid-19 ke grup WhatsApp Ibu-Ibu PKK, Ibu-Ibu RT, karang taruna, Relawan Covid-19, dan grup keluarga besar. Konten yang sama juga dibagikan ke grup Facebook "Info Warga Ampel" agar dapat mengedukasi masyarakat secara lebih luas. Respon masyarakat antusias karena dibarengi dengan diskusi dua arah.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H