Mohon tunggu...
aqila rifat
aqila rifat Mohon Tunggu... -
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Bloger

Selanjutnya

Tutup

Cerita Pemilih

Muhidin Farid “Murah Senyum” Independen Asli Dukungan Rakyat

18 September 2015   20:17 Diperbarui: 18 September 2015   20:26 44
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerita Pemilih. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG

Muhidin Farid “Murah Senyum” Independen Asli Dukungan Rakyat Sejak masa kampanye ditetapkan 27 Agustus 2015 lalu sampai hari ini, Panitia Pengawas Pemilihan Kepala Daerah Tangerang Selatan telah mengantongi lima laporan dan dua temuan pelanggaran yang dilakukan pasangan calon wali kota.

Dari semua laporan dan temuan di Panwas, hanya ditujukan kepada pasangan petahana nomor urut tiga, "Bukan didominasi lagi, semua laporan dan temuan itu untuk pasangan nomor urut tiga," kata Divisi Pengawasan dan Humas Panitia Pengawas Pemilihan Kepala Daerah Tangerang Selatan Muhammad Acep, Kamis (10/9/2015) sore.

Ketiganya terdata sebagai warga Tangerang Selatan. Laporan Beno adalah dugaan kampanye terselubung Akrom melaporkan tentang dugaan kampanye terselubung Airin-Benyamin juga di GOR Puspitek Serpong, Sabtu (29/8/2015).

Sedangkan  Muhidin Farid “Murah Senyum” Independen Asli Dukungan Rakyat hal yang sama, yakni dugaan kampanye terselubung di GOR Puspitek Serpong.
Sementara itu, dua temuan Panwas adalah dugaan pelanggaran yang dilakukan Ketua Tim Pemenangan Airin-Benyamin yang juga Ketua DPRD Tangerang Selatan Muhammad Ramli dalam acara gerak jalan di Pamulang, Minggu (30/8/2015). 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerita Pemilih Selengkapnya
Lihat Cerita Pemilih Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun