Mohon tunggu...
Aqil Arham
Aqil Arham Mohon Tunggu... -

anak muda yang hanya bisa mengamati

Selanjutnya

Tutup

Nature Pilihan

Ketika Pohon Menghasilkan Sinyal WiFi

9 November 2014   04:56 Diperbarui: 17 Juni 2015   18:16 210
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Hobi. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Rawpixel

Wireless Fidelity atau biasa disingkat Wi-Fi sudah menjadi kebutuhan pokok umat manusia. Dengan Wi-Fi kita bisa tersambung dengan jaringan  Internet dengan sangat mudah, apa lagi jika Wi-fi tersebut gratis untuk diakses. Wi-fi sudah menjadi kebutuhan pokok sampai-sampai ada istilah Maniac Wi-Fi, Fakir Wi-fi, dan istilah-istilah lainnya untuk orang yang sangat butuh Wi-Fi. Tak jarang remaja-remaja sekarang mencari tempat untuk berkumpul yang menyediakan Wi-Fi gratis demi mendapatkan koneksi ke internet secara Cuma-Cuma.

Tempat-Tempat yang menyediakan layanan Wi-Fi gratis diantaranya Restoran, Hotel, Café, stasiun, terminal, dll. Bahkan sekarang tempat yang menyediakan layanan tersebut semakin banyak berkembang seperti di warung, taman kota, toko, dan tempat-tempat umum lainnya.

Coba Bayangkan jika setiap pohon atau tanaman di dunia ini menghasilkan sinyal Wi-Fi, coba jika tuhan menciptakan tanaman tersebut atau manusia bisa menciptakan atau membuat tanaman-tanaman atau pohon-pohon di sekililing kita bisa menghasilkan Sinyal Wi-fi. Maka kita tidak perlu susah-susah mencari Sinyal yang kuat sehingga bisa mengakses berbagai situs yang tersedia di internet dan  mungkin tanaman tersebut akan diperbanyak dan dikembangkan secara maksimal, Siapa yang tidak senang jika itu terjadi. Sayangnya, Tanaman dan pohon di dunia ini “hanya” menghasilkan oksigen.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun