Mohon tunggu...
Aqila Ramiza
Aqila Ramiza Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa

Selamat datang!

Selanjutnya

Tutup

Trip

Jelajah Wisata Religi di Kawasan Eks-Lokalisasi

14 Juli 2023   16:17 Diperbarui: 14 Juli 2023   16:27 53
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

ngopibareng.id
ngopibareng.id
Pada zamannya, Surabaya memiliki kawasan lokalisasi yang eksis hingga tahun 2014. Bahkan, kawasan ini merupakan kawasan lokalisasi terbesar di Asia Tenggara. Seiring berjalannya waktu, pemerintah Kota Surabaya menutup kawasan Gang Dolly dan mulai membenahi Gang Dolly sebagai kawasan wisata budaya, UMKM, hingga religi.

Tak disangka-sangka, kawasan yang dulunya merupakan kawasan gemerlap hiburan malam memiliki potensi wisata religi dengan adanya makam salah satu ulama, yaitu Mbah Kapiludin. Terletak di tengah-tengah permukiman padat penduduk di Jalan Kupang Gunung Timur VII No.6, Sawahan, Surabaya, Jawa Timur.

Konon, Mbah Kapiludin merupakan salah satu ulama yang menyebarkan agama Islam sejak ratusan tahun silam dan masih berkaitan erat dengan Sunan Ampel, Surabaya. Beliau adalah keturunan langsung dari Sunan Ibrahim Asmoro Qondi, yang merupakan murid dari ayah Sunan Ampel, dan memiliki hubungan keluarga dengan Pangeran Girilaya.

Melihat potensi wisata yang ada, tidak heran bila Pemerintah Kota Surabaya merencanakan kawasan eks-lokalisasi ini menjadi kawasan wisata religi. Hal ini tentu saja akan menambah pendapatan yang lebih bagi Surabaya dan warga sekitar kawasan eks-lokalisasi Dolly.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun