Mohon tunggu...
Aqilah Lentera Hati
Aqilah Lentera Hati Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis

Tertarik dalam mempelajari hal baru

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

PRESS RELEASE: Mahasiswa KKN UNS 323 Dorong Transformasi Digital UMKM di Parang, Magetan

22 Agustus 2024   21:26 Diperbarui: 22 Agustus 2024   22:10 58
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Sebelas Maret Kelompok 323 mengadakan program kerja berupa Konsultasi Bisnis di Kelurahan Parang. Program Konsultasi Bisnis berjalan selama periode KKN yang dimulai pada 9 Juli hingga 22 Agustus 2024. Program kerja ini merupakan program kerja utama dalam tema "Optimalisasi Potensi Ekonomi Desa Melalui Pemberdayaan UMKM dan Pengembangan Pemasaran yang Terdigitalisasi di Kelurahan Parang".

Kelurahan Parang berada di Kabupaten Magetan, Jawa Timur memiliki potensi yang cukup besar untuk pengembangan UMKM. Hal ini didukung oleh beberapa potensi besar serta sumber daya alam yang melimpah dalam mengembangkan hasil pertanian, perkebunan, dan peternakan. Namun walaupun dengan adanya potensi besar, terdapat beberapa hambatan dan tantangan yang dihadapi oleh UMKM di Kelurahan Parang. Beberapa di antaranya adanya adalah kurangnya pemahaman dalam mengolah sumber daya yang dimiliki. Oleh karena itu, dengan adanya program kerja Konsultasi Bisnis yang bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan, keterampilan, dan kapasitas para pelaku UMKM di Kelurahan Parang dalam mengelola dan mengembangkan usahanya diharapkan dapat berdampak pada peningkatan daya saing, profitabilitas, dan keberlanjutan usaha UMKM sehingga berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi lokal. 

Program Konsultasi Bisnis bekerjasama dengan perangkat Kelurahan Parang yang terdiri dari Ibu Lurah, Kepala Lingkungan, hingga Ketua RT dalam menyebarkan flyer program kerja yang dilakukan secara online melalui Grup Whatsapp. Selain melalui Grup Whatsapp, mahasiswa KKN UNS 323 juga melakukan pengenalan door-to-door mengenai adanya program kerja Konsultasi Bisnis kepada para pelaku UMKM di Kelurahan Parang. Door-to-door juga dilakukan untuk mengetahui kondisi nyata pada UMKM di Kelurahan Parang melalui diskusi dengan para pelaku UMKM. Apabila ditemui hambatan dan bersedia untuk dibantu, hambatan tersebut akan didiskusikan terlebih dahulu oleh kelompok KKN UNS 323 untuk menentukan prioritas dan kemampuan dari kelompok mahasiswa.

Pada akhir periode KKN, kelompok KKN UNS 323 telah berhasil membantu beberapa UMKM di Kelurahan Parang dalam mengatasi hambatan yang dihadapi dalam menjalankan bisnis mereka. Salah satunya adalah Cholis Snack yang merupakan sebuah jasa catering yang telah menjadi pilihan bagi warga Kelurahan Parang. Cholis Snack mengalami hambatan berupa tidak adanya pemasaran secara digital yang menyebabkan profitabilitas kurang maksimal. Dalam upaya mengatasi hambatan tersebut, kelompok KKN UNS 323 melakukan beberapa langkah strategis untuk membantu Cholis Snack. 

Pertama, mahasiswa memberikan pelatihan tentang pemasaran digital, termasuk cara memanfaatkan website dan media sosial seperti TikTok, Instagram, Facebook, dan WhatsApp untuk menjangkau pasar yang lebih luas. Kedua, mahasiswa juga membantu dalam membuat website berupa katalog online, katalog fisik serta pembuatan konten pemasaran yang menarik dan relevan untuk meningkatkan daya tarik konsumen. Hal ini dilakukan untuk memudahkan transaksi dan meningkatkan aksesibilitas produk bagi pelanggan di luar Kelurahan Parang sehingga Cholis Snack tidak hanya bergantung pada penjualan lokal serta mampu menjangkau pasar yang lebih luas.

Pemilik Cholis Snack, Bapak Cholis, mengungkapkan rasa syukur dan terima kasih kepada mahasiswa KKN UNS 323 yang telah memberikan dampak positif bagi usahanya. Keberhasilan ini tidak hanya dirasakan oleh Cholis Snack, tetapi juga menjadi inspirasi bagi UMKM lainnya di Kelurahan Parang. Program Konsultasi Bisnis yang dilaksanakan oleh kelompok KKN UNS 323 telah membuka mata para pelaku UMKM mengenai pentingnya adaptasi terhadap teknologi digital dalam menjalankan usaha di era modern. Pada akhirnya, program ini tidak hanya berfokus pada peningkatan kemampuan teknis para pelaku UMKM, tetapi juga membangun rasa percaya diri mereka dalam menghadapi tantangan bisnis. Dengan dukungan yang tepat dan pengetahuan yang memadai, UMKM di Kelurahan Parang diharapkan mampu berkembang lebih pesat dan berkontribusi lebih besar terhadap perekonomian daerah.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun