Adapun tujuan dibentuknya organisasi Teater Patri tersebut selain sebagai sarana hiburan, tujuan lainnya adalah untuk menjalin hubungan antarmahasiswa baik dari fakultas yang berbeda, untuk menghidupkan kegiatan mahasiswa, dan agar para penggiat seni yang ada di Universitas Pamulang memiliki tempat untuk mereka bisa mengekspresikan diri mereka. Berdirinya teater patri hampir bersamaan dengan teater Lontjeng yang juga merupakan organisasi kesenian kampus Universitas Pamulang Beberapa bulan setelahnya, lahirlah Teater Patri. Sejak awal berdirinya Teater Patri, mereka seringkali menyelenggarakan seni pertunjukan drama dengan tema yang berbeda-beda. Adapun salah satu drama dalam pertunjukan Teater Patri yang akan diteliti dalam penelitian ini adalah drama "Raja Kasa dan Ratu Solihah" yang terdapat dalam akun Youtube channel Teater Patri.
2. Sinopsis Raja Kasa dan Ratu Solihah
Solihah yang saat itu usai bermain permainan tradisional dengan teman-temannya seperti gobak sodor, ampar-ampar pisang, ular naga, kotak pos, dsb. tiba-tiba terdengar suara teriakan seorang wanita yang diketahui merupakan ibunya memanggil namanya dengan sangat lantang. Seketika Solihah terdiam dengan wajah yang murung. Akhirnya beberapa temannya yang masih berada disana pun menanyakan ada apa dengan Solihah. Solihah pun akhirnya menceritakan bahwa kedua orang tuanya telah berpisah. Dan kini, ia dan ibunya harus pindah rumah. Hingga Solihah mengatakan kepada teman-temannya bahwa Solihah dan mereka sebentar lagi akan segera berpisah.
Di sekolah baru Solihah, teman-teman barunya ternyata tidak semua berperilaku baik. Ada sekelompok anak yang gemar melakukan perbuatan buruk, seperti suka membully teman, merampas uang jajan teman, dan menyuruh teman mengerjakan tugas PR-nya. Apabila ada yang tidak menuruti perintahnya, ia tidak akan segan-segan untuk melakukan hal yang nekat. Mereka adalah raja Kasa dan sekelompok temannya.
Hal itupun disadari oleh Ratu Solihah, perempuan pemberani dan bijak. Ratu Solihah dengan tegas melawan raja Kasa dan sekelompok temannya yang ingin mem-bully ratu Solihah. Tanpa rasa takut, ia sama sekali tidak bersikap tunduk kepada raja Kasa dan kawanannya seperti yang selama ini dilakukan siswa lain. Bahkan ia menantang raja Kasa untuk beradu permainan tradisional dengannya. Akhirnya, raja Kasa pun dapat dengan mudah dikalahkan akibat sikapnya yang sok jagoan.