Esensi Bahasa Dalam Logika

Karena penggunaan bahasa dan semuanya ada aturannya yang sangat mengesahkan, maka penggunaan bahasa harus menjadi titik awal untuk memahami, membangun dan membentuk pengetahuan-penggunaan bahasa yang tepat. pemahaman aturan-aturan logika menjadi landasan penting dalam membangun dan menyampaikan pengetahuan. Bahasa yang jelas dan tepat dapat membantu dalam merumuskan pemikiran secara logis, memfasilitasi komunikasi yang efektif, dan memperkuat dasar pengetahuan.

Bahasa sendiri melakukan perannya yang sangat penting sebagai konteks logika dan pengetahuan logika yang berguna, tetapi ada hal yang sangat bertolak belakang yang sangat berbahaya jika digunakan secara tidak benar. Bahasa merupakan bentuk ekspresi yang paling ekspresif bagi manusia agar menyampaikan pikiran dan perasaannya sesuai.

Hubungan antara bahasa dan berpikir sangatlah erat. Kata ini memiliki makna yang diproses dalam pikiran kita. Terkadang sebuah kata mengandungg arti yang ambigu. Sebagian kita masih belum menyadari bahwa tidak mampu mereka dalam menggunakan bahasa sebenarnya ketidakmampuan mereka dalam menggunakan logika. Orang dengan pikiran yang kompleks tidak dapat menggunakan bahasa dengan baik . Peran berpikir kritis memegang peranan penting dalam penggunaan bahasa yang efisien dan efektif. Ketidakakuratan dalam berbahasa disebabkan oleh proses berpikir kita yang tidak relevan dan kurangnya konsentrasi. Manusia dapat berpikir dengan baik karena mempunyai bahasa. Tanpa bahasa, manusia tidak dapat berpikir secara komple.

Keterampilan berpikir kritis mutlak diperlukan untuk memperoleh pengetahuan, khususnya sains, diperoleh melalui metode ilmiah. Metode ilmiah merupakan ekspresi bagaimana pikiran bekerja. Cara kerja ini mengharapkan pengetahuan yang dihasilkan mempunyai sifat tertentu yang memerlukan pengetahuan ilmiah, yaitu rasional dan teruji. Agar pengetahuan ilmiah mempunyai sifat rasional dan dapat dibuktikan kebenarannya, maka metode ilmiah memadukan metode berpikir deduktif dan induktif dalam membangun suatu kumpulan pengetahuan. Hubungan antara bahasa dan berpikir sangatlah erat. Mengkomunikasikan proses dan metode berpikir kritis kepada orang lain memerlukan komunikasi lisan maupun tulisan.