Gimana ya kita bisa nulis bagus? Apalagi tulisan kita bisa banyak dibaca sama orang lain, susah atau gampang sih….?? Walau dah ikut pelatihan sama mas Heru jujur aku masih ngerasa susah-susah gampang ni, dalam dunia tulis-menulis banyak sekali tantangan dari seorang penulis, apalagi saya, mulai dari tulisannya yang tidak dibaca orang atau dibaca tapi oleh sedikit orang sehingga kemanfaatannya tidak terlalu banyak berguna, penyampaian kata-kata yang kurang bagus atau dikemas secara tidak menarik hingga kurang menarik untuk dibaca, hingga macetnya ide menulis, … kadang-kadang kita terjebak dengan berbagai aturan-aturan dan tehnik-tehnik membuat tulisan yang bagus …seperti tema tulisan yang harus terkait dengan kompetensi penulis, perumusan masalah, tehnik merangkai gagasan, referensi yang mendukung tema, bahasa yang sederhana dan logis, merangkum referensi dengan tepat agar tidak terlihat penyampaian ide yang lompat-lompat, penggunaan bahasa Indonesia yang baik dan benar, termasuk istilah-istilah, idiom-idiom, serta pemakaian bahasa asing lainnya. Belum lagi tentang keharusan penulis dalam membuat tulisan harus mengandung hal-hal baru baru yang belum pernah dikemukakan penulis lain, baik informasi, pandangan, pencerahan, pendekatan, saran, maupun solusinya dan uraian yang disajikan bisa membuka pemahaman atau pemaknaan baru maupun inspirasi atas suatu masalah atau fenomena yang berkembang di masyarakat. Fuihhh … capek deh. ……ribet amat ya…..akibatnya kita kesulitan menulis, padahal inti yang saya dapatkan Cuma satu yaitu mau mencoba,jangan pernah ngerasa kita ngak bisa.h menulis merupakan bentuk aktivitas yang mencerdaskan diri kita sendiri .. dengan menulis kita bisa menyampaikan ide-ide segar kita kepada khayalak, menyampaikan kritik, kita juga bisa menghibur orang lain, memberikan informasi pada orang lain, bahkan kita juga bisa mencerdaskan orang lain. Marilah kita memulai untuk membudayakan minat tulis menulis mencerdaskan bangsa melalui tulis menulis meskipun membuat tulisan yang “berkarakter dan bernyawa” itu gampang-gampang sulit, sulit-sulit gampang namun kita harus tetap yakin … bahwa menulis ibarat menanamkan benih dihati manusia, ada yang terkesan, ada yang tertarik, ada juga yang terpesona, ada juga yang tidak tertarik bahkan ada juga yang tidak peduli, namun tetap yakinlah tidak ada benih yang tidak tumbuh. Kita jangan pernah peduli apakah tulisan kita disukai atau tidak disukai orang lain, yang penting kita mau menulis itu saja intinya yang perlu diamalkan oleh kita yang mau menulis.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H